Kami ingin melalui gerakan ini, masyarakat makin menggemari buah lokal di tengah membanjirnya buah impor.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah meluncurkan program "Gemar Buah Indonesia" untuk makin meningkatkan konsumsi buah lokal di pasar domestik.

Peluncuran gerakan "Gemar Buah Indonesia" ditandai dengan "belah" miniatur buah durian oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Pertanian Suswono dan Rektor IPB Herry Suhardiyanto, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu.

Suswono berharap program "Gemar Buah Indonesia" mampu meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap buah lokal yang memiliki kualitas tak kalah dengan buah impor.

"Kami ingin melalui gerakan ini, masyarakat makin menggemari buah lokal di tengah membanjirnya buah impor," katanya.

Ia menambahkan gerakan itu juga akan didukung langkah-langkah lanjutan seperti perbaikan kualitas, memperpendek mata rantai produksi dan perdsagngan buah sehingga petani buah mendapat harga yang bagus, konsumen mendapatkan harga terjangkau.

Kampanye "Gemar Buah Indonesia" akan dilaksanakan sepanjang 2011-2012 dengan beberapa program mengusulkan Hari Jumat sebagai Hari Buah Nasional, advokasi konsumsi buah lokal di lembaga-lembaga negara, instansi pemerintah, industri makanan dan minuman, hotel, katering, dan retail.

Kampanye juga bertujuan mendorong penerapan standar nasional Indonesia (SNI) buah Indonesia, penerapan standar kualitas bagi buah impor, mendorong kebijakan fiskal terhadap buah lokal Indonesia melalui pengenaan bea masuk lebih tinggi bagi buah impor, mendorong pemerintah memperbaiki tata niaga dan infrastruktur produksi dan perdagangan buah.

Kampanye juga mendorong lahirnya wirausaha baru petani dan pedagang buah lokal Indonesia dengan berbagai program.

Kegiatan yang didukung alumni Institut Pertanian Bogor itu, juga mendorong pengembangan kebun buah terdaftar pada Direktorat Jenderal Hortikultural Kementerian Pertanian yang berjumlah sekitar 2000 kebun dan sudah menerapkan "Good Agriculture Practice" agar lebih berdaya saing bisnis dan menjadi inkubator bisnis bagi wirausaha baru bidang produksi dan perdagangan buah lokal.

Gelaran tersebut juga bertujuan menjembatani program pengembangan wirausaha buah dengan BUMN terkait serta mengoptimalkan lembaga-lembaga penelitian dan institusi pendidikan untuk mendorong kemitraan dan penguatan program pembentukan wirausaha baru di bidang produksi dan perdagangan buah.

Kampanye dimeriahkan dengan jalan dan sepeda santai yang diikuti sekitar 7.000 peserta yang terdiri atas para alumni IPB dan masyarakat umum.

Dirut Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf selaku Ketua Panitia Jalan dan Sepeda Santai mengatakan jalan dan sepeda santai merupakan kegiatan perdana program "Gemar Buah Indonesia".

Ia menambahkan para peserta jalan dan sepeda santai mendapat bibit buah Indonesia seperti jambu, nangka, durian, rambutan, mangga dan lainnya.

Ketua Himpunan Alumni IPB Said Didu mengatakan kegiatan jalan dan sepeda santai merupakan momentum perdana untuk mendorong para pemangku kepentingan bersama-sama mengangkat harkat dan martabat produk dalam negeri, khususnya buah Indonesia.

"Akan ada program lanjutan yang akan dilaksanakan secara intensif dan sistematis agar buah Indonesia mampu berjaya di negeri sendiri," katanya.

(R018*R017*S025)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011