Srinagar (ANTARA News) - Tiga orang yang diduga gerilyawan anggota sebuah kelompok yang bermarkas di Pakistan tewas dalam bentrokan senjata sengit Sabtu di Kashmir India yang bergolak, menurut seorang komandan senior militer.

Gerilyawan-gerilyawan itu, yang memiliki kaitan dengan kelompok Jaish e Mohammad (JEM), tewas di desa Rajpora, di selatan kota penting di Kashmir, Srinagar, kata Brigadir Shivendra Singh pada wartawan, lapor AFP.

Mereka yang tewas itu termasuk Ahsan Bhai, komandan JEM Pakistan yang paling dicari, yang telah beroperasi di Kashmir selama satu dasawarsa dan terlibat dalam beberapa serangan terhadap pasukan keamanan India.

"Ahsan Bhai, bersama dengan dua rekannya warga Kashmir, terperangkap dalam sebuah rumah di desa itu (Rajpora) pada Jumat malam dan tewas dalam tembak-menembak yang terjadi," kata Singh setelah bentrokan senjata yang berakhir Sabu malam itu.

Seorang mayor militer India termasuk di antara mereka yang terluka, Singh menambahkan.

Rumah tempat ketiga gerilyawan itu berlindung rata dengan tanah dalam bentrokan senjata itu, kata beberapa pejabat militer.

Kematian-kematian itu menyusul pembunuhan oleh polisi pada April atas pemimpin JEM Kashmir setempat, Sajjad Afghani, dalam tembak-menembak di tepi Danau Dal yang indah di Srinagar.

Selama lebih dari 20 tahun, kelompok-kelompok garis keras di Kashmir yang diperintah India berperang melawan pemerintah New Delhi, menewaskan polisi dan tentara di wilayah Himalaya yang sangat diwarnai dengan kehadiran militer itu.

Kekerasan di Kashmir India telah ditingkatkan oleh kelompok-kelompok gerilyawan yang bermarkas di Pakistan yang mengirim gerilyawan melintasi perbatasan de fakto yang membagi Kashmir antara kedua negara itu.

Tapi polisi Jumat mengatakan jumlah insiden kekerasan di Kashmir India telah menurun menjadi di bawah 100 pada paruh pertama tahun ini, tingkat terendahnya sejak awal perlawanan gerilyawan terhadap pemerintah India di Kashmir pada 1989. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011