PermataBank setujui pengangkatan Wakil Direktur Utama baru

Kami yakin beliau akan memainkan peran kunci dalam membantu PermataBank menjadi bank universal terkemuka di Indonesia...

Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PermataBank pada Selasa (25/1) menyetujui pengangkatan Meliza Musa Rusli sebagai Wakil Direktur Utama yang baru, usai memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan alias Fit and Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Komisaris Utama PermataBank Chartsiri Sophonpanich dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan sangat senang menyambut Meliza di PermataBank dan keluarga besar Bangkok Bank.

Dewan Komisaris memiliki keyakinan penuh bahwa ia akan dapat memanfaatkan pengalamannya yang luas di sektor jasa keuangan dalam negeri dan internasional, serta kepemimpinannya dalam transformasi digital yang sukses untuk membantu memposisikan PermataBank sebagai bank pilihan bagi nasabah, mitra bisnis, dan pelaku financial technology (fintech).

"Kami yakin beliau akan memainkan peran kunci dalam membantu PermataBank menjadi bank universal terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjadikan PermataBank sebagai waralaba deposito dan kekayaan terkemuka, pemimpin dalam inovasi digital, serta mitra ekosistem pilihan untuk bisnis dan pemain di bidang teknologi," kata Sophonpanich.

Sebelum bergabung ke PermataBank, Meliza menjabat sebagai Chief of Group Digital Strategy dan Chief of Corporate Development PT Astra International Tbk.

Meliza juga memiliki pengalaman yang luas di industri keuangan, antara lain pernah menjabat sebagai Head of Investment Banking Goldman Sachs di Indonesia, serta Country Head of Financial Services Group di Accenture.

Dengan pengangkatan tersebut, maka susunan Direksi PermataBank terdiri dari Direktur Utama Chalit Tayjasanant, Wakil Direktur Utama Meliza Musa Rusli, Direktur Abdy Dharma Salimin, Direktur Lea Setianti Kusumawijaya, Direktur Darwin Wibowo, dan Direktur Kepatuhan Dhien Tjahajani.

Kemudian, Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) Herwin Bustaman, Direktur Djumariah Tenteram, Direktur Dayan Sadikin, serta Direktur Suwatchai Songwanich.