"Selama ini kita secara bersama-sama telah banyak membahas masalah persepakbolaan nasional. Untuk ke depannya, salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah lebih banyak merangkul BUMN yang akan menopang kebutuhan pembinaan di PSSI," ujar Farid Rachman di Hotel Sunan Solo, Jateng, Sabtu.
Hal itu dikatakan Farid Rachman beberapa saat setelah dirinya terpilih sebagai wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang juga mengantarkan Djohar Arifin Hussein sebagai ketua umum PSSI.
Dalam pemungutan suara putaran kedua, Farid Rachman berhasil meraup 51 suara, sedangkan Erwin Aksa sebagai saingan terdekatnya mengumpulkan 48 suara.
Pada putaran pertama sebelumnya justru Erwin Aksa yang unggul dengan 51 suara, sedangkan Farid Rachman mengumpulkan 47 suara.
Lebih lanjut Farid mengatakan, dalam memimpin PSSI ke depan pihaknya harus memilah-milah mana hal-hal yang paling penting (urgent) lebih dulu untuk diatasi mengingat tugas yang diemban pengurus PSSI baru nanti demikian kompleks.
"Kita harus pilih dulu mana hal yang urgent untuk diatasi segera. Dengan beberapa BUMN kemarin ini PSSI sudah mengikat kerjasama dan kita akan melakukan pendekatan kembali dengan BUMN yang lain," ujar Farid yang selama ini dikenal sebagai Sekjen PB PTMSI (tenis meja) ini.
Demikian halnya dengan kebutuhan dana bagi tim nasional Indonesia yang sangat mendesak, dirinya akan merangkul rekan-rekan dalam dunia usaha.
Secara prinsip, lanjutnya, komitmen yang harus ditegakkan adalah merangkul semua pihak yang berpotensi untuk benar-benar memajukan persepakbolaan nasional.
"Tugas berat kita adalah bagaimana menyukseskan kinerja Tim Nasional, utamanya di ajang SEA Games 2011. Masyarakat menghendaki agar tim kita menjadi juara, dan beratnya tantangan yang dihadapi harus kita atasi dengan kebersamaan," demikian Farid Rachman.(*)
(ANT-132/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011