VMI dapatkan komitmen modal SGD 135 juta dari GEM

Singapura (ANTARA/Business Wire)-- Vending Machines International (VMI), hari ini mengumumkan komitmen modal sebesar SGD 135 Juta dari GEM Global Yield LLC SCS ("GGY"), kendaraan investasi alternatif swasta yang berbasis di Luksemburg.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20220125006251/en/

Berdasarkan perjanjian tersebut, GGY akan memberikan VMI Fasilitas Berlangganan Saham hingga SGD 135 juta untuk jangka waktu 36 bulan setelah pencatatan saham biasa VMI ke publik. VMI akan mengontrol waktu dan jumlah maksimum penarikan berdasarkan fasilitas ini dan tidak memiliki kewajiban penarikan minimum.

“VMI sangat senang dipilih oleh GEM Group untuk menerima investasi ini. Merupakan penghargaan bagi manajemen GEM bahwa mereka dengan cepat memahami dunia sedang beralih untuk menghilangkan plastik sekali pakai dari rantai pasokan. VMI ditempatkan dengan sangat baik untuk memanfaatkan transisi ini. Dengan dana GEM untuk memperkuat neraca VMI, VMI akan dapat membantu industri minuman dengan menawarkan alternatif yang layak untuk botol plastik sekali pakai dalam skala global. Pendanaan ini akan memperluas jangkauan global kami dan lebih meningkatkan fasilitas penelitian dan pengembangan kami saat kami terus berinteraksi dengan perusahaan minuman terbesar di dunia.”

Vending Machines International Pte Ltd (VMI) adalah entitas terdaftar di Singapura yang menyediakan solusi unik dalam distribusi air tanpa limbah plastik. Didirikan pada tahun 2015, VMI telah berhasil mengembangkan jaringan kios pengeluaran airnya sendiri di Australia yang dirancang untuk sepenuhnya memahami cara berinteraksi dengan pelanggan mereka dan untuk menguji teknologi VMI. Pada tahap pengembangan selanjutnya, VMI beralih ke label putih dan strategi lisensi yang sangat skalabel yang didukung oleh minat yang kuat dari pemilik merek FMCG internasional.

Perusahaan FMCG global telah beralih ke bentuk kemasan lain seperti kaleng, botol kaca, kotak kertas, dll; Namun, materi ini datang dengan trade-off. Menambang aluminium, misalnya, menghasilkan limbah beracun. Botol kaca juga memiliki jejak karbon dari proses produksinya yang padat energi, dan bobotnya yang lebih berat berarti juga menghasilkan lebih banyak emisi selama transportasi daripada plastik. Dengan demikian, mengisi ulang botol yang dapat digunakan kembali adalah satu-satunya pilihan berdampak rendah. Sudah waktunya bagi dunia untuk beralih dari solusi "sekali pakai" dan "dapat didaur ulang" menjadi "dapat digunakan kembali" dan VMI ditempatkan dengan sangat baik untuk menjadi pemimpin dunia dalam upaya ini.

Kantor Pusat VMI berada di Singapura. Thailand adalah basis perusahaan untuk manufaktur, pengembangan perangkat lunak internal kami, dan tim penelitian dan pengembangan yang besar dan berpengalaman.

VMI juga memiliki operasi di Australia yang berfokus pada pasar Australasia. VMI juga memiliki tim penelitian dan pengembangan yang telah mengembangkan mesin penjual otomatis air pertama di dunia yang tidak perlu diisi ulang karena mengekstrak airnya dari atmosfer.

Global Emerging Markets (“GEM”) adalah grup investasi alternatif swasta senilai 3,4 miliar dolar AS yang berbasis di Luksemburg dengan kantor di Paris, New York, dan Bahama. GEM mengelola beragam perangkat investasi yang berfokus pada pasar negara berkembang dan telah menyelesaikan lebih dari 480 transaksi di lebih dari 70 negara. Setiap sarana investasi memiliki tingkat pengendalian operasional, tingkat pengembalian yang disesuaikan dengan risiko, dan profil likuiditas yang berbeda. Kelompok dana dan kendaraan investasi memberi GEM dan mitranya eksposur ke: Pembelian Manajemen Kecil-Menengah, Investasi Swasta dalam Ekuitas Publik, dan investasi ventura tertentu. Untuk informasi lebih lanjut: http://www.gemny.com

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20220125006251/en/

Bapak Leicester Chatfield

Bapak Jean-Luc Bonnefoy

Sumber: Vending Machines International Pte Ltd