Sidoarjo (ANTARA News) - Gol penalti yang dicetak striker Leandro Braga pada menit ke-82 mengantarkan Deltras Sidoarjo memetik kemenangan tipis 2-1 (1-1) atas tamunya Persmin Minahasa pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia XII di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa.
Penalti diberikan wasit Puji Supriyanto dari Jakarta Selatan, setelah Braga dijatuhkan pemain belakang Persmin di kotak terlarang saat melakukan tusukan dari sisi kanan gawang Sukarminto.
Secara keseluruhan, pertandingan Deltras lawan Persmin berlangsung seimbang. Kedua tim sama-sama tampil menyerang dan memiliki sejumlah peluang.
Tuan rumah unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 13 menit, ketika tendangan keras kapten tim Andre Gepeng Budianto dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Persmin.
Gol itu membuat pemain Persmin tersentak. Mereka berusaha mengejar ketinggalan dan meningkatkan tempo permainan, namun sejumlah serangan gagal menemui sasaran.
Sementara Deltras yang berusaha menambah keunggulan, serangannya juga sering kandas. Hilton Moreira, Fabio Marcos dan Leandro Braga mendapat pengawalan ketat dari pemain belakang Persmin yang dikomando Etoga.
Persmin baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-37 melalui tendangan keras menyusur tanah Tommy Mangopa yang gagal ditangkap kiper Agung Prasetyo.
Tommy Mangopa sebenarnya berhasil menambah keunggulan timnya pada menit ke-44, ketika tendangannya kembali merobek gawang Agung Prasetyo. Namun wasit menganulir gol tersebut karena Tommy lebih dulu berada pada posisi "offside"
Pada babak kedua, kedua tim tampil monoton, meski sama-sama ofensif. Fabio Marcos menyarangkan bola pada menit ke-51, namun dianulir wasit karena dalam posisi offside.
Kedua tim kembali memiliki sejumlah peluang namun tidak membuahkan hasil dan sepertinya pertandingan akan berakhir seri setelah hingga menit ke-80 tidak ada gol yang tercipta kembali.
Namun Leandro Braga membuat ribuan Deltamania bersorak, ketika akselarasinya di sisi kanan gawang Persmin membuahkan penalti, karena mendapat ganjalan dari pemain belakang lawan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006