Pasal pengusahaan Undang-Undang Ketenagalistrikan itu telah memberikan peluang atau hanya satu-satunya PLN sebagai pemain, ini harus direvisi
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman mendorong revisi Undang-Undang Ketenagalistrikan supaya pengusaha bisa ikut andil dalam bisnis penyediaan listrik di Indonesia.
"Pasal pengusahaan Undang-Undang Ketenagalistrikan itu telah memberikan peluang atau hanya satu-satunya PLN sebagai pemain, ini harus direvisi," kata Maman dalam forum Indonesia Economic Outlook 2022 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Rabu.
Maman menjelaskan bahwa revisi tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan secara luas kepada seluruh perusahaan, baik itu perusahaan negara, perusahaan swasta nasional agar terlibat dalam penyediaan listrik di Indonesia, sekaligus menciptakan iklim persaingan bisnis yang sehat dengan menghapus monopoli yang selama ini dilakukan oleh PLN.
Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk membuat perusahaan pelat merah baru di luar PLN yang nanti bergerak di sektor kelistrikan nasional.
Maman menyakini hampir agak sulit untuk menyaingi PLN dalam bisnis listrik karena infrastruktur telah dimiliki lebih dulu oleh perusahaan setrum negara tersebut.
Apabila revisi itu jadi dilaksanakan, maka hal itu akan menciptakan kondisi yang sehat dalam bisnis kelistrikan di Indonesia.
Dia mencontohkan bahwa perusahaan penyedia listrik di negara-negara maju harus mengikuti industri. Sedangkan di Indonesia, industri yang harus mengikuti perusahaan penyedia listrik.
Kondisi ini membuat industri sulit berkembang terutama di wilayah timur Indonesia yang masih terkendala infrastruktur, meski di sana memiliki banyak sumber daya alam untuk menghasilkan listrik.
"Revisi ini harus didorong supaya PLN menjadi baik dan terbangun rasa kompetisinya. Ini menjadi peluang usaha bagi HIPMI karena ke depan terbuka ruang untuk membangun usaha dari sektor kelistrikan, bisa menjadi pesaing yang sehat bagi PLN," kata Maman.
Baca juga: APBN lagi sulit, DPR minta subsidi listrik tepat sasaran
Baca juga: DPR minta penurunan emisi karbon tak menyingkirkan energi fosil
Baca juga: Anggota DPR ingatkan pemerintah agar fokus kembangkan PLTS
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022