New York (ANTARA News) - Dalam pertemuan dengan menteri luar negeri Mesir, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan pada Jumat bahwa pemilu mendatang di negara itu harus diadakan dengan cara yang dapat dipercaya dantransparan, kata pernyataan kantor Sekjen PBB.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed el-Orabi, Ban menyerukan "percepatan dalam prosedur peradilan" di Mesir terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil, lapor Reuters.

Puluhan ribu warga Mesir berkumpul di pusat kota di seluruh negara itu pada Jumat untuk menuntut reformasi lebih cepat dan menyuarakan kekecewaan dengan apa yang mereka anggap sebagai pelaksanaan yang lambat oleh penguasa militer dan pejabat pemerintah.

Kemarahan telah terbangun di kalangan orang Mesir biasa dan aktivis selama waktu yang dibutuhkan untuk mengadili Hosni Mubarak dan mantan para pejabat yang dituduh korupsi serta membunuh para demonstran selama pemberontakan yang menggulingkan presiden.

Sementara itu Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf telah mengisyaratkan bahwa pemilihan anggota parlemen negaranya akan diselenggarakan pada akhir September.

Pertemuan antara Ban dan el-Orabi berlangsung di Juba, Sudan Selatan, yang merayakan kelahiran wilayah itu sebagai bangsa pada Sabtu, setelah pemungutan suara yang menghendaki kemerdekaan dari Kartoum. (AK/C003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011