Biak (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Papua, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat merencanakan pembangunan 300 rumah nelayan setempat setempat pada 2012.
Kepala DKP Pemkab Biak, Aburisman Taher, di Biak, Sabtu, mengatakan, program untuk nelayan di sepanjang pesisir daerah itu sebagai kebutuhan prioritas.
"Usulan pembangunan 300 rumah nelayan di Biak telah disetujui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Berapa besar anggaran yang disediakan belum bisa dirinci," katanya.
Ia mengatakan, sebagian rumah nelayan di pinggiran laut Pulau Biak tak layak huni.
Saat air pasang, katanya, rumah mereka terendam sehingga warga mengungsi ke tempat yang lebih aman di sekitar perkampungan setempat.
"Kenyataan di lapangan, tempat tinggal rumah nelayan di berbagai pesisir laut Biak banyak tak layak huni serta rawan ancaman gelombang pasang sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah," katanya.
Ia mengharapkan, program itu berjalan tepat waktu sehingga dapat menjawab kebutuhan tempat tinggal nelayan setempat.
Ia mengharapkan, sumber dana program itu berasal dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus atau lainnya.
"Untuk usulan program 300 unit perumahan nelayan pesisir telah ditindaklanjuti ke Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, realisasinya masih menunggu di tahun anggaran 2012," katanya.
Berdasarkan data pada 2009, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah membangun 30 unit rumah nelayan di Pulau Owi dengan dukungan dana alokasi khusus kementerian terkait lebih dari dua miliar rupiah. (M039/M029/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011