Jakarta (ANTARA) - Penggunaan aktual investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) Provinsi Jiangsu di China timur, salah satu pendorong ekonomi negara tersebut, membukukan rekor tertinggi pada 2021 dengan mencapai 28,85 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.358).

Otoritas setempat dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (25/1), menyatakan pada tahun 2021 lalu, penggunaan aktual FDI Jiangsu menempati posisi teratas di China, menyumbang 16,6 persen dari total FDI negara tersebut.

Selain itu, angka tersebut mengalami peningkatan 26,7 persen dari angka pada 2019, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 12,5 persen.

Penggunaan aktual FDI Jiangsu dari negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra juga melonjak 46,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,47 miliar dolar AS pada 2021.

"Yang khususnya patut dicatat adalah kantor pusat modal asing Jiangsu telah mempercepat aglomerasinya, dengan total 331 kantor pusat modal asing dan institusi fungsional, yang 50 di antaranya adalah investor Fortune 500," kata Tang Dajun dari departemen perdagangan provinsi tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022