Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia David Littleproud pada Selasa (25/1) memulai kunjungan selama tiga hari ke Indonesia untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan pertanian.

Kunjungan Menteri Littleproud akan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Indonesia-Australia di bidang kerja sama pertanian, menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Rabu. 

“Indonesia adalah mitra pertanian yang sangat dihormati Australia dan hubungan itu akan terus berlanjut dan semakin kuat. Kerja sama adalah landasan hubungan kita, dengan Australia dan Indonesia bermitra dalam inisiatif untuk memajukan pembangunan pertanian, mendukung ketahanan pangan, dan membangun sektor pertanian pangan yang kuat di kedua negara kita,” kata Menteri Littleproud dalam keterangan tersebut. 

Perdagangan dua-arah di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan antara Indonesia dan Australia mencapai  empat miliar dolar Australia (sekitar Rp41 triliun) pada 2020-2021.

Nilai tersebut merupakan pasar ekspor yang saat ini bernilai 2,9 miliar dolar Australia (sekitar Rp29,8 triliun) bagi petani, nelayan, dan rimbawan Australia. 

“Meningkatkan perdagangan tersebut adalah kesempatan tak ternilai untuk menyediakan lebih banyak pangan berkualitas tinggi bagi masyarakat kedua negara kita. Itulah mengapa pemerintah Australia berkomitmen untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan pemerintah dan pemangku kepentingan bisnis kedua negara,” tutur Littleproud.

Selama berada di Indonesia, Menteri Littleproud akan mengunjungi Pabrik Penggilingan Tepung Bogasari, yang merupakan salah satu pelanggan tunggal terbesar Australia untuk produk gandum. 

“Bisnis seperti ini di mana roda benar-benar berputar --di mana produk premium kami diubah menjadi produk konsumen populer dalam permintaan global, seperti mie Indomie yang terkenal di dunia,” ujar dia.

Indonesia adalah pasar gandum terbesar Australia dengan nilai 1,2 miliar dolar (sekitar Rp12,3 triliun), pasar terbesar untuk sapi potong dengan nilai 584 juta dolar (hampir Rp6 triliun), dan pasar terbesar kelima untuk daging sapi dengan nilai 287 juta dolar (sekitar Rp2,9 triliun) pada 2020-2021.

Littleproud juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo untuk pertama kalinya. Kedua menteri akan menandatangani MoU Kerja Sama bidang Pertanian Indonesia-Australia, yang akan meletakkan dasar fondasi kuat bagi hubungan pertanian strategis kedua negara di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Kemitraan RI-Australia diharap dongkrak ketahanan pangan Indonesia

Baca juga: Perjanjian ekonomi RI-Australia ciptakan stabilitas industri daging


 

Mendag optimistis perdagangan RI-Australia terus tumbuh

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022