Anyer (ANTARA News) - Puluhan wisatawan yang berkunjung ke Anyer berencana akan melihat dari dekat Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda dari jarak dua kilometer.
"Kami memang berencana pada hari Minggu besok akan melihat dari dekat GAK setelah beberapa bulan sering mengeluarkan asap," kata salah seorang wisatawan Anyer saat di temui di pantai, Rita, Sabtu.
Dia menjelaskan, sejak status GAK sudah tidak waspada lagi, sudah ada ratusan orang yang melihat dari dekat GAK. "Tiga minggu lalu rombongan dari pabrik industri di Bekasi, Jawa Barat mendaki ke GAK," katanya menjelaskan.
Pendakian puluhan rombongan tersebut masih menurut Rita dilakukan dengan naik kapal boat dari Bandar Lampung. "Kalau saya rencananya akan melihat GAK dari dekat bersama sembilan teman saya ,dengan menaiki kapal kecil dari pesisir Pantai Marina, Cinangka, Kabupaten Serang," katanya menjelaskan.
Senada diungkapkan oleh Roni Rachmatsyah. Menurutnya, pemandangan melihat dari dekat GAK, adalah peristiwa yang ditunggu-tunggunya.
"Saya niat sekali ingin lihat GAK dari dekat, dan moment ini tidak akan saya lewati dengan berfoto dan mengabadikan GAK," ujarnya.
Saat ini kata dia, rombongan yang berencana akan mendekat GAK menginap disalah satu vila di Anyer, dan telah memboking kapal dengan membayar Rp2,5 juta.
"Kami hanya diberi waktu dua jam melihat dari dekat GAK, sebenarnya dari pihak penyewa kapal memperbolehkan kami untuk turun dan menginjak GAK, tetapi sebagian dari kami tidak berani melakukannya, khawatir GAK tiba-tiba batuk dan mengeluarkan material batu," katanya menjelaskan. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
