Pada babak semifinal, Jumat malam, Nugroho Andi yang tidak diunggulkan pada event ini mengkandaskan tunggal putra SGS PLN Bandung, Senatria Agus Putra yang diunggulkan di tempat ketiga dengan tiga set, 14-21,21-15, dan 21-16 dalam waktu 39 menit.
Sukses Nugroho Andi Saputro ini yang kedua kalinya karena pada babak perempat final menyingkirkan unggulan pertama Tommy Sigiarto yang turun atas nama Pelatprov DKI Jakarta.
Pertandingan antara kedua pemain ini berlangsung cukup menarik karena pada set pertama Senatria tidak memberi kesempatan Andi untuk mengembangkan permainannya dan menang dengan angka 21-14.
Tetapi pada set kedua, Andi berbuat yang sama dengan tidak memberi kesempatan pada Senatria untuk mengembangkan permainannya dan gantian menang dengan angka 21-15.
Pada set ketiga atau penentuan, Andi Saputra terlihat di atas angin dan unggul atas Senatria dengan angka 9-1 kemudian terus meninggalkan Senatria hingga menyelesaikanset ini dengan angka 21-16.
Pada babak final, Andi Saputra bakal bertemu Ahmad Rivai dari Bank Sumsel yang menyingkirkan unggulan kedua, Adnan Fauzi dari Jayaraya Suryanaga Surabaya dengan tiga set, 21-15,16-21, dan 21-17 dalam waktu 64 menit.
Sementara itu pada tunggal putri dewasa, unggulan pertama Ana Rovita dari Djarum Kudus gagal menciptakan "All Djarum Final" karena dikalahkan Ganis Nurrahmadani dengan tiga set 16-21,21-11, dan 18-21 dalam waktu 57 menit.
Pada partai final yang digelar Sabtu (9/7) dan rencananya disaksikan langsung Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso tersebut, Ganis bakal bertemu tunggal putri Djarum Kudus, Febby Angguni.
Pada semifinal, Febby Angguni berhasil menyingkirkan rekan satu klubnya yang juga unggulan kedua, Rosaria Yusfin Pungkasari dengan tiga set, 21-7, 20-22, dan 21-11 dalam waktu 60 menit. (H015/I015/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011