Bengkulu (ANTARA News) - Satu unit rumah warga di Jalan Bukit Barisan Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu yang ditinggal penghuninya dan diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah hangus terbakar pada Jumat malam.
Saksi mata, Wati (30) mengatakan, api mulai membakar satu unit rumah di Kelurahan Sawah Lebar sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saya melihat api dan kepulan asap tebal hitam di atas lokasi sekitar pukul 21.05 WIB dari jarak hanya sekitar 20 meter. Semula saya memperkirakan ada tetangga yang membakar sampah," katanya.
Ia mengatakan, setelah keluar dari rumah ia melihat rumah tetangganya terbakar. Api pertama kali terlihat di kamar depan rumah permanen yang sedang ditinggalkan penghuninya pergi.
"Suami saya menggedor-gedor rumah dan memanggil penghuni rumah, namun ternyata rumah tidak ada penghuninya. Kemudian terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari alat pendingin ruangan atau AC," katanya.
Ia menjelaskan, beberapa warga berinisiatif membuka paksa pintu untuk mengeluarkan barang-barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan. Sementara warga lainnya berusaha menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Rumah yang dihuni tiga orang anak laki-laki sang pemilik yang masih kuliah memang sering kosong karena kedua orangtuanya bekerja di Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu Dameri Efendi, mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.15 WIB setelah dikerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas untuk memadamkan api.
"Proses pemadaman memakan waktu yang sekitar satu jam karena lokasi berada di jalan yang sempit sehingga sulit dilalui mobil pemadam kebakaran dan tidak semua mobil bisa mendekati lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terpaksa merobohkan bagian rumah kontrakan di sebelah lokasi untuk mencegah api menjalar ke rumah lainnya. Selain itu mereka juga memasang selang hingga ratusan meter untuk menyiram lokasi kebakaran.
Berdasarkan pantauan di lapangan sekitar pukul 22.30 WIB petugas telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (ANT213/I016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011