Protes soal hoax, Neil Young ingin tarik lagunya dari Spotify

Jakarta (ANTARA) - Musisi Neil Young mengancam ingin menarik karyanya dari Spotify karena platform streaming musik itu memuat podcast Joe Rogan, yang dia tuduh menyebarkan hoaks soal COVID-19.

"Saya ingin kalian segera memberi tahu Spotify bahwa HARI INI saya mau semua musik saya ditarik dari platform mereka... Mereka bisa memilih Rogan atau Young. Bukan keduanya," kata Young, dalam sebuah surat, Reuters melansir Wall Street Journal, dikutip Rabu.

Young, mengunggah surat tersebut di situs resminya, ditujukan kepada manajer dan label rekaman Warner Music Group. Surat itu sudah dihapus.

"Saya melakukan ini karena Spotify menyebarkan informasi palsu tentang vaksin, berpotensi menyebabkan kematian pada mereak yang percaya," kata Young.

Musisi yang kini berusia 76 tahun itu pernah menderita polio semasa kecilnya.

Hingga Selasa (25/1) waktu setempat, lagu-lagu Young dan podcast Rogan masih ada di Spotify.

Perwakilan Neil Young, Spotify, Warner Music Group dan Joe Rogan belum berkomentar atas peristiwa ini.

Joe Rogan, 54, memiliki acara podcast "The Joe Rogan Experience", Spotify memiliki hak eksklusif untuk program tersebut.

Rogan, yang juga komika tunggal, menjadi kontroversi karena pendapatnya soal pandemi, aturan pemerintah dan vaksin virus corona.

Pada acaranya, Rogan mempertanyakan mengapa harus vaksin COVID-19 dan dia menggunakan ivermectin, obat anti-parasit yang belum terbukti untuk mengatasi COVID-19.

Young, dalam surat tersebut, mencontohkan salah satu episode ketika salah seorang tamu di acara podcast Joe Rogan mendukung teori anti-vaksin. Young juga menyebutkan podcast Rogan didengan 11 juta orang setiap episode.

Menurut dia, kebijakan Spotify untuk misinformasi masih kurang.

Beberapa waktu lalu, surat terbuka yang ditandatangani 270 ilmuwan dan tenaga kesehatan dilayangkan kepada Spotify. Mereka meminta platform tersebut bertindak terhadap ROgan karena menyebarkan kebohongan.

Spotify menayangkan podcast Joe Rogan sejak September lalu. Kreasi acara tersebut tetap dipegang penuh oleh Rogan.

Baca juga: Donald Trump didamprat Neil Young