"Kami sudah anggarkan dana melalui APBD 2011 sebesar Rp5,7 miliar untuk pelaksanaan Festival Bunga Nusantara yang merupakan agenda tetap Pemerintah Kota guna menarik kunjungan wisata setiap tahunnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya setempat, Safrudin, di Pagaralam, Jumat malam.
Menurut dia, pelaksanaan Festival Bunga Nusantara itu seyogyanya dilaksanakan Juni 2010, namun karena ada kegiatan pameran bunga di Pasadena, Amerika Serikat serta kebetulan Pagaralam melakukan studi banding.
"Alasan penundaan jadwal festival bunga ini, karena saat itu ada dua daerah menggelar acara yang sama di Indonesia, yakni Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau," kata dia.
Padahal, menurut Safrudin, dana untuk kegiatan sudah disediakan sehingga dialihkan kepada kegiatan studi banding dan mengikuti acara mobil hias di Pasadena Amerika Serikat itu.
"Sedangkan pelaksanaan acara festival bunga semula akan digelar pada Juni 2011 bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Pagaralam, terpaksa juga diundur karena kita sibuk dengan persiapan menyambut penghargaan Adipura," ujar dia lagi.
Dia menyatakan, untuk kegiatan festival bunga nusantara itu sudah disiapkan anggaran melalui APBD 2011 Rp5,7 miliar.
Peserta festival itu diharapkan berasal dari kabupaten dan kota di Indonesia.
Dana yang disiapkan untuk festival bunga terakbar di Sumsel ini, melalui pembiayaan dalam beberapa satuan kerja, yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Rp2,2 miliar dan Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Rp3,5 miliar, kata dia merincikan.
Menurut Safruddin, sebelumnya agar pelaksanaan lebih meriah pemkot setempat sudah melakukan berbagai kegiatan promosi wisata, seperti studi banding ke dua lokasi festival bunga serta mengikuti acara lomba mobil hias yang tujuannya untuk mempromosikan wisata di Kota Pagaralam.
Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam, Rasmizal, membenarkan bahwa pelaksanaan festival bunga nusantara di Pagaralam ini berdasarkan hasil pengesahan yang sudah dilakukan dewan setempat, dengan pendanaan pada beberapa satuan kerja terkait berjumlah Rp5,7 miliar.
"Kami akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut, agar nantinya realisasinya sesuai dengan yang diharapkan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata di daerah ini," kata dia pula. (ANT127/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011