Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Kolombia Egan Bernal selesai menjalani bedah syaraf pada Selasa, beberapa jam setelah mantan juara Tour de France itu menabrak kendaraan dan mencederai tulang belakang, kaki dan dadanya.

Bernal, yang menjadi atlet pertama Amerika Selatan yang memenangi Tour pada 2019 serta menambah titel dari Giro d'Italia tahun lalu, menabrak bus yang sedang terparkir saat ia bersama rekan-rekan tim Ineos Granadiers berlatih di Gachancipa, sekitar 50km dari ibukota Kolombia Bogota, demikian Reuters melaporkan.

Klinik Universitas Sabana menyatakan Bernal mengalami trauma serviks dan toraks, trauma di dada akibat benturan benda tumpul, trauma muskuloskeletal, dan trauma pada tubuh bagian bawah menyusul kecelakaan yang terjadi dalam kecepatan tinggi itu.

Baca juga: Egan Bernal akan dioperasi usai kecelakaan saat berlatih di Kolombia

Ia dilarikan ke rumah sakit oleh staf tim Ineos Granadiers dan pada Senin tim dokter melakukan torakostomi dan bedah terhadap tulang paha kanan yang retak dan tempurung lutut yang rusak.

Tindakan yang dilakukan terhadap bantalan ruas tulang belakang yang rusak menjaga fungsi dan integritas neurologisnya.

"Kami harap melihat evolusi progresif dalam 72 jam ke depan di Unit Perawatan Intensif," demikian pernyataan rumah sakit tersebut.

Sang pebalap akan segera memulai proses rehabilitasi pascaoperasi.

Bernal (25), yang menjadi pebalap termuda pemenang Tour de France dalam lebih dari satu abad terakhir, baru-baru ini memperpanjang kontraknya dengan tim Ineos Granadiers hingga 2026.

Baca juga: Bernal perpanjang kontrak Ineos Grenadiers sampai 2026
Baca juga: Juara Giro d'Italia Egan Bernal pulih dari COVID-19

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022