Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengabdian dan Manajer Mutu Laboratorium Terpadu Universitas YARSI Dr dr Indra Kusuma M Biomed mengatakan hilirisasi hasil penelitian akan meningkatkan kualitas penelitian di perguruan tinggi.
“Penelitian dan komersialisasi atau hilirisasi hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas penelitian di perguruan tinggi, karena sesuai dengan standar pengujian yang baik dan proses bisnis yang bagus pula,” ujar Indra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong hilirisasi produk hasil penelitian PT vokasi
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat sepanjang 2020 hingga 2022.
Program tersebut memberikan perspektif bisnis terhadap hasil-hasil penelitian yang dilakukan Laboratorium Terpadu. Termasuk diantaranya mencakup investasi pada pemeliharaan alat, perhitungan unit biaya kegiatan, dan pemasaran untuk menjaga keberlangsungan penelitian.
Konsep pelayanan pengujian disesuaikan dengan standar ISO 17025 yang sedang dirintis laboratorium tersebut. Pembiayaan penelitian tersebut melalui Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) dari Kemendikbudristek.
“Sasaran dari program ini adalah para peneliti yang membutuhkan pengujian, pelayanan maupun pendampingan penelitian. Penelitian yang baik harus menggunakan metode yang sudah diverifikasi dan divalidasi dengan baik,” terang dia.
Baca juga: Universitas Papua rampungkan penelitian ekstrak tailing PT Freeport
Baca juga: Dirjen: Hasil penelitian perguruan tinggi harus mengarah pada outcome
Dia menambahkan pengguna jasa One Stop Research Services di laboratorium tersebut merasa terbantu dengan layanan itu, karena mendapatkan layanan dari sistem yang sudah distandarisasi dan memberikan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan di kalangan ilmiah.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022