Turun ke lapangan, harus dicari penyebabnya, apa berasal dari limbah industri, siapa yang buang limbah ke situ
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang baru, Ade Yana Mulyana, untuk mengatasi pencemaran di Situ Citongtut yang menyebabkan ribuan ikan mati.
"Kejadian baru-baru ini ribuan ikan mati di Situ Citongtut, Kecamatan Gunungputri, karena pencemaran limbah atau sebab lainnya harus segera ditangani," ungkap Ade Yasin saat pelantikan tujuh pejabat eselon IIB di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Selasa.
Kejadian matinya ikan dalam jumlah besar di Situ Citongtut Kecamatan Gunungputri bukan yang pertama, melainkan kesekian kali terjadi pada setiap awal tahun.
Baca juga: DLH Jabar tunggu hasil laboratorium pemeriksaan air Kali Rasmi
Ia meminta Ade Yana melakukan investigasi penyebab pasti tercemarnya air di Situ Citongtut yang diduga akibat terkontaminasi limbah industri, dan melaporkan hasil investigasinya dalam waktu dekat.
"Turun ke lapangan, harus dicari penyebabnya, apa berasal dari limbah industri, siapa yang buang limbah ke situ," kata Ade Yasin.
Selain itu, ia menugaskan Ade Yana agar segera merealisasikan program tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) atau zonasi sampah.
Baca juga: Volume peningkatan sampah di Bekasi capai 300 ton per hari, catatan DLH
Ade Yasin merombak susunan pejabat eselon IIB yang sebagian besar menduduki kursi kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Ia melantik tujuh pejabat eselon IIB yang terdiri dari kepala dinas, kepala badan, staf asli, serta asisten pemerintahan.
Salah satu pejabat yang dilantik yaitu Ade Yana Mulyana menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dari sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan.
Baca juga: Warga Cikarang sedekah bumi di Situ Rawa Binong Bekasi
Baca juga: Penataan Kali Cakung di Bekasi terkendala pembebasan lahan
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022