animo masyarakat untuk kompetisi 'cosplay'-nya itu membeludak

Jakarta (ANTARA) - Kepadatan pengunjung di Mal Of Indonesia (MOI) pada Minggu (23/1) terjadi karena panitia Animetoku tidak mengantisipasi animo komunitas penggemar anime untuk mengikuti kegiatan "costume player" (cosplay) tersebut.

Menurut Camat Kelapa Gading Darmawan di Jakarta, Selasa, mengatakan libur akhir pekan membuat animo komunitas anime dari luar Jakarta mengikuti lomba dan kegiatan peragaan busana (cosplay) di MOI membeludak.

Bahkan, lanjutnya, banyaknya komunitas dari luar Jakarta sempat menimbulkan kemacetan di luar mal.

"Kemarin di MOI ramai-ramai ada pameran, ada lomba, ada kegiatan. Memang sudah berizin, tetapi ternyata animo masyarakat untuk kompetisi 'cosplay-nya itu membeludak," kata Darmawan.

Baca juga: Jakarta kemarin, konvoi mobil sport hingga MOI dijatuhi sanksi

Ia mengatakan sore itu kegiatan cosplay dan lomba, dibatalkan semua sehingga tersisa hanya pameran.

Petugas Kecamatan Kelapa Gading memperketat penjagaan dan protokol kesehatan di dalam mal. Meski awalnya sempat kewalahan, kata Darmawan, tapi malamnya situasi dalam mal sudah kondusif.

Darmawan menambahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta juga memberi teguran atau peringatan tertulis terkait penyelenggaraan Animetoku.

Teguran atau peringatan tertulis tak hanya diberikan kepada panitia penyelenggara saja, tapi juga terhadap pengelola MOI sendiri sebagai penyedia tempat. Pengelola mal ditegur agar ke depan lebih meningkatkan koordinasi.

"Antisipasi harus diawali dengan koordinasi. Harus diantisipasi, dideteksi tentang kedatangan tamu di suatu kegiatan. Ada beberapa di mal sudah mulai ada kegiatan seperti itu, tapi semuanya terjaga antisipasinya, luar biasa," kata Darmawan.

Baca juga: MOI perketat prokes terkait kerumunan "event cosplay anime"

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022