Pemenang Japan Prize 2022 diumumkan

 

 

Tokyo, 25 Januari 2022 (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet) - Japan Prize Foundation mengumumkan pemenang Japan Prize 2022 pada 25 Januari. Prof. Katalin Kariko (Hongaria/AS) dan Prof. Drew Weissman (AS) adalah pemenang bersama Japan Prize di bidang "Bahan dan Produksi," dan Prof. Christopher Field (AS) telah dianugerahi Japan Prize di bidang "Produksi Biologis, Ekologi/Lingkungan."

 

- Di bidang Bahan dan Produksi

 

Prof. Katalin Kariko

 

Prof. Drew Weissman

 

- Di bidang Produksi Biologis, Ekologi/Lingkungan

 

Prof. Christopher Field

 

Dengan hadiah tahun ini, Kariko dan Weissman diakui atas penelitian perintis mereka yang berkontribusi pada pengembangan vaksin mRNA, dan Field diakui atas kontribusinya yang luar biasa terhadap estimasi produktivitas biosfer global dan ilmu perubahan iklim menggunakan formula canggih berdasarkan pengamatan.

 

Tahun ini, Yayasan tersebut meminta sekitar 15.500 ilmuwan dan insinyur terkemuka dari seantero dunia untuk menominasikan peneliti yang bekerja di bidang tahun ini, dan menerima 208 nominasi di bidang Bahan dan Produksi, dan 138 nominasi untuk bidang Produksi Biologis, Ekologi/Lingkungan. Pemenang tahun ini dipilih dari total 346 kandidat.

 

Pembentukan Japan Prize dilatarbelakangi oleh keinginan pemerintah Jepang untuk menciptakan penghargaan yang diakui secara internasional yang akan berkontribusi terhadap perkembangan sains dan teknologi di seantero dunia. Dengan dukungan berbagai donasi, Japan Prize Foundation menerima pengesahan dari Kantor Kabinet pada 1983.

 

Japan Prize diberikan kepada ilmuwan dan insinyur dari seantero dunia yang telah membuat pencapaian kreatif dan dramatis yang membantu kemajuan bidang mereka dan berkontribusi secara signifikan untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia. Para peneliti di semua bidang sains dan teknologi memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan tersebut, dengan dua bidang dipilih setiap tahun dengan mempertimbangkan tren terkini dalam pengembangan sains dan teknologi. Pada prinsipnya, satu individu di setiap bidang diakui dengan penghargaan tersebut, serta menerima sertifikat, medali, dan hadiah uang. Setiap Upacara Penghargaan dihadiri oleh Kaisar dan Permaisuri saat ini, kepala tiga cabang pemerintahan dan pejabat terkait lainnya, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat lainnya.

 

SUMBER: Japan Prize Foundation