Dia tidak tidur
Jakarta (ANTARA) - Pasangan aktris dan politisi Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono mengkonfirmasi bahwa putri sulung mereka, Maura Magnalia Madyaratry, meninggal dunia pada Selasa pagi pukul 05.37 WIB karena henti jantung.
"Sebab penyakitnya adalah henti jantung," kata Mayong saat ditemui di rumah duka di Depok, Selasa.
Mayong mengatakan, keluarga sempat membawa Maura ke rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB dan dinyatakan meninggal pukul 05.37 WIB.
"Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," lanjut Mayong.
Mayong melanjutkan bahwa kemungkinan kondisi sang putri memang sudah drop karena kurang istirahat karena mempersiapkan wisuda yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang di Sydney University.
Baca juga: Dokter: Waktu terbaik periksa jantung saat usia 20 tahun
"Dia tidak tidur, lagi mengurusi wisudanya dari Sydney University, baru selesai S2," ujar Mayong.
"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stress beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua," lanjut dia.
"Relatif tidak (tidak ada penyakit lain)," pungkas Mayong.
Baca juga: Putri Nurul Arifin & Mayong Suryo Laksono meninggal dunia
Baca juga: Hal yang bisa dilakukan untuk menolong penderita henti jantung
Baca juga: Tips lakukan pijat saat bantu orang henti jantung
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022