Mungkin kami hanya melepas beberapa varian baru dari model-model yang telah eksis
Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil Nissan pada Juni 2011 naik 161 persen menjadi 3.432 unit dibanding Mei, menyusul normalisasi pasokan komponen dari Jepang.

"Pasokan komponen kembali normal pada pertengahan Juni, sehingga produksi dan penjualan bisa digenjot," ujar Vice President Sales and Marketing PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan di Jakarta, Kamis.

Teddy menjelaskan, mobil urban March dan mobil keluarga Livina kini menjadi motor penjualan Nissan di Indonesia. March dirilis pada Desember 2010, sementara Livina telah eksis sejak 2010.

NMI, kata dia, menargetkan penjualan tahun fiskal April 2011-Maret 2012 mencapai 60 ribu unit. Dia meyakini target itu dapat tercapai. Soalnya, beberapa model terbaru Nissan kini diburu konsumen.

Selain March, kata dia, konsumen juga antusias menyambut kehadiran SUV Juke. Hingga awal Juli 2011, total pemesanan Juke sudah mencapai 3.500 unit. Padahal, mobil ini baru dirilis pada Juni 2011.

Selama semester I-2011, penjualan Nissan secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) naik 20 persen menjadi 21.846 unit. Sementara secara ritel, penjualan melonjak 45 persen menjadi 24.598 unit.

Pangsa pasar Nissan secara wholesales naik dari 4,9 persen menjadi 5,3 persen. Sementara secara ritel, pangsa pasar naik dari 4,8 persen menjadi 5,9 persen. Toyota sejauh ini menjadi pemimpin pasar baik wholesales maupun ritel dengan pangsa pasar 37 persen.

NMI kemungkinan tidak akan melepas model baru pada paruh kedua tahun ini. "Mungkin kami hanya melepas beberapa varian baru dari model-model yang telah eksis," kata dia. 
(ANT.PSO-258) 



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011