Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa beberapa waktu lalu menangkap RM Haryodanuningrat, tersangka pelaku pembunuhan Yustiningsih --sekretaris pribadi (sespri) anggota DPR RI dari fraksi PDIP-- Trimedya Panjaitan, di rumah susun Bendungan Hilir (Rusun Benhil). "Tersangka mengaku membunuh korban, karena kesal tidak memberi pinjaman uang," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Firman Gani di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pengungkapan pembunuhan tersebut bermula dari kasus penipuan yang melibatkan tersangka RM Haryodanuningrat dengan sesama penghuni Rusun Benhil yang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Dalam pemeriksaan, tersangka menunjukkan gelagat yang tidak tenang sehingga polisi mencari informasi terkait dengan masalah lain di rusun tersebut, yakni terbunuhnya Yustiningsih alias Nungky. Polisi lalu mencurigai RM Haryodanuningrat, karena ciri-cirinya sama dengan keterangan saksi yang diperoleh saat penyidikan kasus pembunuhan. "Semalam tersangka mengakui sebagai orang yang telah membunuh Nungky sehingga saat ini Polisi menahannya sebagai tersangka pembunuhan," kata Firman. Ia mengatakan, karena kejadian itu menarik perhatian masyarakat, maka proses penyidikannya ditangani oleh Polda Metro Jaya. Nungky ditemukan tewas oleh rekannya di Rusun Benhil, dan dari tubuh korban ditemukan luka bekas cekikan di leher, sehingga saat itu diduga pelakunya orang yang sering bertemu korban. Dalam penyidikan, tersangka mengaku membutuhkan uang senilai Rp3 juta dan bermaksud mencari pinjaman kepada penghuni rusun. Saat itu, ia mencoba untuk meminjam uang kepada Nungky, namun hanya mendapatkan Rp600.000 sehingga membuat tersangka tersinggung dan berlanjut dengan percekcokan. Percekcokan itu, menurut tersangka, menyebabkan dirinya tidak bisa mengendalikan diri sehingga mencekik leher korban sampai tewas. Untuk menghilangkan jejaknya, tersangka merendam kepala korban di dalam bak air. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006