Dengan memanfaatkan lahan rawa itu, diharapkan produksi beras bisa meningkat.

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian mengungkapkan lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki potensi menaikkan produksi padi hingga 1,5 juta ton gabah kering giling (GKG).

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah berencana mengoptimalkan potensi lahan di rawa-rawa untuk produksi pertanian terutama pada musim kemarau.

"Dengan memanfaatkan lahan rawa itu, diharapkan produksi beras bisa meningkat," katanya di sela sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang bersama Menteri Perdagangan Mari Pangetu dan Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso.

Suswono menyatakan, saat ini diperkirakan terdapat sekitar 300 ribu ton lahan rawa yang memiliki potensi untuk pengembangan padi.

Potensi produktivitas lahan rawa tersebut, lanjutnya, sekitar 5 ton per hektar (ha) sehingga jika areal seluas itu dimanfaatkan maka akan ada tambahan produksi sekitar 1,5 juta ton GKG atau setara 800-900 ribu ton beras.

Menurut dia, dalam Pekan Rawa Nasional pada 12 Juli 2011 Kementerian Pertanian akan menjadikan hari itu sebagai momentum pemanfaatan lahan rawa untuk tanaman padi.

Pemanfaatan lahan rawa secara optimal ini diharapkan bisa mendukung target produksi pemerintah sebesar 70,6 juta ton GKG tahun ini.

Sementara itu menyinggung target pemerintah untuk mencapai surplus produksi 10 juta ton GKG pada 2014, Mentan menyatakan, hal itu akan dilakukan secara bertahap dengan dukungan "food estate" yakni kawasan budidaya pangan dalam skala luas.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011