Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan rumah sakit khusus kanker Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) di kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis.
Acara peresmian rumah sakit yang didirikan oleh Lippo Group itu dimulai pada pukul 11.00 WIB dan akan ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Presiden SBY.
Setelah peresmian, Presiden yang dijadwalkan hadir bersama dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono akan melakukan peninjauan fasilitas rumah sakit khusus kanker MRCCC, yaitu Kelas III di lantai 30, unit ICU di lantai 29, dan radioterapi LINAC Rapid ARC dan CITI Simulator di lantai 1.
Menurut keterangan pers dari pihak rumah sakit, pendirian rumah sakit khusus kanker MRCCC Siloam Semanggi oleh pemilik Lippo Group, Mochtar Riady, dilatarbelakangi oleh pengalaman pribadi Mochtar yang ibunya meninggal dunia pada usia 40 tahun karena mengalami ketidaknormalan konstraksi leher rahim atau distosia.
Sedangkan ayah Mochtar Riady meninggal dunia pada usia 60 tahun karena menderita kanker lambung.
Pendirian rumah sakit itu juga untuk mengantisipasi semakin banyaknya warga Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri dengan alasan klinis dan teknologi pengobatan yang lebih memadai.
Menurut catatan rumah sakit khusus kanker MRCCC, setiap tahun sekitar 600 ribu warga Indonesia yang berobat ke luar negeri dan menghabiskan biaya sekitar Rp12 triliun.
Meski biaya perawatan kesehatan di luar negeri jauh lebih rendah, namun faktanya biaya keluarga yang mendampingi akan membengkak jauh lebih besar dibanding perawatan di dalam negeri.
Untuk itu, rumah sakit khusus kanker MRCCC berkomitmen untuk menjadi rumah sakit dengan kualitas standar internasional yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien dengan harga terjangkau.
Rumah sakit khusus kanker MRCCC juga berkomitmen menjalankan misi kemanusiaan dengan menyediakan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, rumah sakit khusus kanker MRCCC juga diharapkan menjadi rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology guna menghasilkan teknologi kedokteran termodern.
Setelah meresmikan rumah sakit khusus kanker MRCCC, Presiden SBY dijadwalkan memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan pada pukul 14.00 WIB.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011