Jakarta (ANTARA) - PSS Sleman benar-benar memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 akibat adanya FIFA Matchday dengan menambah porsi berlatih skuad Super Elang Jawa.

"Kita memanfaatkan jeda waktu pertandingan yang tidak cukup panjang ini untuk latihan. Kita juga ada fasilitas pantai dan kita manfaatkan hal tersebut," kata pelatih fisik PSS Sleman Kartono Pramdhan dalam laman klub, Senin.

Berlatih di pantai menjadi salah satu agenda tambahan latihan yang telah digelar di Pantai Kuta, Badung, Bali, kemarin sebagai "sarapan pagi".

Sore harinya, skuad Laskar Sembada giliran latihan di Stadion Trisakti, Legian, Bali, yang fokus kepada materi pengambilan bola mati.

Mantan Pelatih Persib U-16 itu juga menambahkan ingin mengisi "bensin" Riki Dwi dan kolega agar bisa menjalani pertandingan berikutnya hingga akhir kompetisi dengan lancar.

Baca juga: Madura United maksimalkan persiapan untuk siasati jadwal padat

"Kami melakukan latihan sirkuit. Ada tujuh pos yang kami buat dan coba bagi lima pemain di tiap pos. Setiap pemain nantinya akan berpindah dari satu pos ke pos lainnya," tambah dia.

Menurut pelatih fisik timnas Indonesia tersebut, materi latihan berkutat pada kekuatan dan kecepatan sehingga pemain bisa lebih kuat dalam menjalani pertandingan dan berlatih.

"Latihan ini kami lebih tekankan pada kekuatan dan kecepatan. Reaksi dari latihan ini juga kami butuhkan untuk bekal di pertandingan selanjutnya menghadapi Persebaya Surabaya," pungkasnya.

PSS Sleman menempati peringkat kesepuluh klasemen BRI Liga 1 dengan 25 poin atau sama dengan Persita Tangerang namun unggul selisih gol.

Baca juga: Persija hadapi dua laga tambahan termasuk lawan Persib

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022