Surabaya (ANTARA News) - Pesawat Cassa TNI-AL yang bertolak dari Bandara Juanda Surabaya tujuan Manado, Sulawesi Utara, Selasa, terpaksa mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulsel menyusul kondisi cuaca di Manado buruk.
"Setelah menerima laporan bahwa kondisi cuaca di Manado buruk, maka pilot pesawat, Kapten PNB Dedy memutuskan untuk mendarat dan bermalam di Makasar, perjalanan dilanjutkan besok Rabu (25/1)," demikian dilaporkan wartawan ANTARA Surabaya, Masuki M Astro yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol (KH) Toni Syaiful dalam undangan tertulisnya yang diterima ANTARA menjebutkan penerbangan ke Manado dimaksudkan untuk meninjau keberhasilan KRI Untung Suropati menangkap kapal penyelundup bahan bakar minyak (BBM) di kawasan perairan laut Sulut.
Tidak disebutkan jumlah BBM dan asal kapal pembawa BBM ilegal yang berhasil diamankan oleh TNI-AL tersebut.
Masuki mengatakan, pesawat yang membawa 12 penumpang itu bertolak dari Bandara Juanda Surabaya pukul 10.00 WIB dan mendarat di Bandara Hasanuddin pukul pukul 13.30 Wita. Namun, setelah menerima kabar bahwa kondisi cuaca di Manado buruk, maka pilot memutuskan penerbangan ke Manado ditunda hingga sehari kemudian.
"Sekarang ini cuaca di Makasar hujan deras," kata Masuki.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006