Gowa (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 menyelenggarakan operasi bibir sumbing dan pengobatan gratis di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas Prof Muhammad Ruslin di Gowa, Senin, mengatakan dalam rangka Dies Natalis ke-39 FKG, pihaknya memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu lokasi pelaksanaan.
"Jadi, kita akan melakukan kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat. Ada dua kegiatan, yaitu pengobatan gigi mulut dan penyuluhan gratis kepada masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Takalar dan FKG Unhas operasi bibir sumbing gratis
Muhammad Ruslin mengaku akan menyiapkan seluruh tim yang dibutuhkan mulai dari tim anestesi dan lainnya. Sehingga, pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Tim sudah siap dan Kabupaten Gowa akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan operasi ini, karena tidak menutup kemungkinan akan ada masyarakat dari kabupaten/kota lain yang datang," katanya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan pengobatan gratis, baik pengobatan gigi maupun operasi bibir sumbing ini digelar sebagai rangkaian pelaksanaan Dies Natalis ke-39 FKG Unhas.
"Tentu kita menyambut baik dan akan ambil bagian dalam pelaksanaan ini seperti memfasilitasi tempat penyuluhan dan pengobatan gratis," kata bupati saat menerima dari jajaran FKG Unhas.
Ia menyebutkan untuk pelaksanaan penyuluhan dan pengobatan gigi akan mengambil lokasi di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong pada 19 dan 20 Februari 2022. Sementara, untuk pelaksanaan operasi bibir sumbing akan dilangsungkan di RSUD Syekh Yusuf pada 5 dan 6 Maret 2022.
Baca juga: FKG UI selenggarakan operasi celah bibir perdana
Baca juga: Sejumlah 27 balita berbibir sumbing jalani operasi
Adnan mengaku untuk pelaksanaan operasi bibir sumbing tersebut, pihaknya juga akan mengajak Pemerintah Kabupaten Takalar, Maros dan Kota Makassar, serta mengajak masyarakat untuk mengikuti program tersebut.
"Saya juga akan berkoordinasi dengan kepala daerah Makassar, Maros dan Takalar. Jika ada warga yang menderita penyakit ini untuk ikut dan bisa mensosialisasikan ke masyarakat untuk bisa datang ke Gowa dan mengikuti program gratis ini," tambah Adnan.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022