Saluran berita ABC 15 melaporkan gelombang debu tersebut memiliki lebar 60 mil dan berisi angin dengan kecepatan 96 kilometer per jam. Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan pada rumah atau tempat usaha, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
US National Weather Service mengkonfirmasi "badai debu yang sangat lebar dan bersejarah" telah bergerak melewati daerah tersebut. Tapi dinas cuaca AS itu tak memberi perincian lebih lanjut.
Gambar dan rekaman video di beberapa jejaring berita setempat memperlihatkan gunung debu bergerak di atas kota tersebut. Badai debu itu dilaporkan telah lewat saat larut malam Selasa.
Tahun ini, badai yang tak biasa telah menerjang Amerika Serikat, yang mengalami musim tornado paling mematikan dalam enam dasawarsa dan juga telah menghadapi banjir luar biasa di sepanjang aliran Sungai Mississippi serta kemarau parah di bagian selatannya.
(SYS/C003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
