Hari ini terjadi bencana puting beliung yang merusak dua unit rumah, kami telah menurunkan tim ke lokasi
Padang (ANTARA) - Dua unit rumah warga di Jalan Singgalang, Kelurahan Gunung Panggilun Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Senin.
"Hari ini terjadi bencana puting beliung yang merusak dua unit rumah, kami telah menurunkan tim ke lokasi untuk membantu penanganan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius di Padang, Senin.
Diketahui rumah warga yang terdampak angin kencang tersebut adalah milik Zulkifli (63) yang dihuni tiga jiwa, dan kediaman Azwar (58) yang berpenghuni lima jiwa.
Baca juga: Angin kencang terbangkan meja kursi pedagang Pantai Padang
Berdasarkan analisis di lapangan, kerusakan rumah milik Zulkifli diperkirakan sekitar 50 persen, sedangkan Azwar sekitar 20 persen.
Angin kencang tersebut menerbangkan atap serta kerangka atap rumah, dengan taksiran kerugian mencapai Rp10 juta. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Barlius menjelaskan pada saat kejadian, di daerah itu memang sedang terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung.
Baca juga: Padang dilanda angin kencang, puluhan pohon tumbang
Ia mengatakan regu tin reaksi cepat (TRC) serta Pusdalops PB BPBD Kota Padang di bawah Komando Kabid Kedaruratan dan Logistik juga telah melakukan pendataan di lapangan.
Selain itu, tim menyerahkan bantuan kebutuhan keluarga (kasur, selimut, sabun dan lainnya) kepada korban yang terdampak bencana.
Sementara itu untuk bantuan perbaikan bangunan rumah, lanjutnya, warga terdampak bencana bisa membuat surat yang ditujukan kepada bagian Kesra Pemkot Padang.
Baca juga: BPBD Padang: Angin kencang tumbangkan sebelas pohon
Pada bagian lain, BPBD Padang mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada serta berhati-hati mengingat kondisi cuaca beberapa hari terakhir kurang bersahabat.
"Hujan sering datang secara tiba-tiba usai cuaca panas, kami tengarai cuaca yang demikian pengaruh fenomena 'La Nina'. Oleh karena itu warga diminta tetap waspada dan hati-hati," katanya.
Baca juga: Tujuh unit rumah warga terdampak badai di Padang
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022