Jakarta (ANTARA News) - Satuan Destamen Khusus 88 Polri telah menggeledah sebuah tempat persembunyian dan menangkap tiga orang yang diduga anggota jaringan teroris di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irwan Anwar yang dikonfirmasi pada Rabu membenarkan mengenai penangkapan tersebut.

Menurut informasi dari sumber di Polres Jakarta Utara, dalam penggeledahan sebuah rumah di Jalan Melati Gang 8, Kelurahan Tugu Utara, RT 012/09, Kecamatan Koja, polisi menangkap Asmuni (30).

Asmuni merupakan seorang guru di Sekolah Al Irsyad Jalan Mindi, Kelurahaan Lagoa. Asmuni ditangkap Senin (5/7) sekitar pukul 18.30 WIB ketika hendak berbelanja di salah satu minimarket dekat masjid Al Mukaromah, tidak jauh dari rumahnya.

Dari rumah tersangka disita majalah Anija sebanyak 15 eksemplar. Ayah dua anak tersebut sekarang masih dalam pemeriksaan.

Densus juga menangkap M Irsad (37), warga Gang Ramadhan III Koja pada Selasa (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Dari rumah Irsad petugas menyita sepucuk senjata laras panjang M16 dengan 10 butir peluru.

Irsad yang diketahui sebagai ahli Rukiah tersebut diduga seorang anggota jaringan teroris.

Orang ketiga yang ditangkap Densus 88 adalah Wandoyo (34) di Jalan Lontar. Wandoyo selama ini tinggal di Jalan G RT 8/4, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Dari ayah tiga anak itu polisi menyita sepucuk senjata api.

(ANT-008/B013)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011