Kami ingin protokol kesehatan berjalan, supaya ekonomi terus bergerak lebih baik lagi

Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan masyarakat tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan karena hingga kini pandemi COVID-19 masih terjadi, bahkan varian baru Omicron juga telah masuk Indonesia.

"Saya rasa kita semua paham bahwa Omicron sudah masuk Indonesia. Kami ingin protokol kesehatan berjalan, supaya ekonomi terus bergerak lebih baik lagi," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Senin.

Wali Kota dalam apel pasukan patroli motor penegakan protokol kesehatan masyarakat (Pamor Keris) di Balai Kota Kediri itu menambahkan saat ini penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat agak kendur. Untuk itu, dirinya memang berharap ada patroli bersama sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 tersebut.

Baca juga: Ratusan anggota Polres Kediri Kota disuntik vaksin COVID-19 penguat

Ia juga menambahkan di Kota Kediri kasus COVID-19 sudah mulai ada lagi namun bukan Omicron. Untuk itu, langkah preventif hingga deteksi dini dilakukan guna mengantisipasi adanya gelombang ketiga COVID-19.

"Kami preventif, hingga deteksi dini dilakukan. Testing tidak boleh kendur lagi, karena ini kan menghadapi tren untuk gelombang tiga. Mudah-mudahan tidak menjadi tren dan bisa mematahkannya, khusus di Kota Kediri, supaya sekolah tetap bisa jalan, ekonomi juga tetap bisa naik. Itu intinya," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menambahkan ada sekitar 200 personel gabungan yang dilibatkan dalam patroli bersama ini.

Baca juga: Ridwan Kamil kunjungi Ponpes Lirboyo temui pengasuh

Seluruhnya melakukan patroli bersama-sama dengan sasaran untuk penegakan protokol kesehatan secara humanis dan profesional. Salah satunya diselenggarakan di pasar tradisional wilayah Kota Kediri.

"Jadi, nanti kami melaksanakan patroli bersama-sama dengan sasaran untuk penegakan protokol kesehatan secara humanis dan profesional, guna mendukung pergerakan ekonomi," kata Kapolres.

Baca juga: Petugas PT KAI evakuasi kendaraan tersangkut di perlintasan Kediri

Kapolres juga menegaskan belum melakukan kegiatan penyekatan wilayah termasuk jam malam. Menurut dia, situasi di Kota Kediri saat ini masih baik-baik saja. Namun, pihaknya segera membuat langkah strategis jika nantinya harus dilakukan penyekatan.

"Kami akan evaluasi lagi seperti jika nanti dinamika agak tinggi. Jadi situasional," kata dia.

Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan juga menambahkan, pihaknya siap mendukung upaya Pemerintah Kota Kediri dan Polres Kediri Kota untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Kediri.

Baca juga: Kapolres Kediri Kota tinjau pemulihan pascabanjir di Blimbing-Mojo

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini kami terus berkoordinasi dengan Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota. Kami harus terus waspada jangan sampai terjadi gelombang ketiga dengan adanya penyebaran Omicron di Indonesia," kata Dandim.

Setelah pelaksanaan apel, Wali Kota Kediri bersama Kapolres Kediri Kota dan Komandan Kodim 0809 Kediri memberangkatkan pasukan Pamor Keris. Mereka akan menuju ke Pasar Setono Betek, Kota Kediri, untuk melaksanakan tugas mendisiplinkan protokol kesehatan masyarakat.

Baca juga: Komunitas kambing etawa Kota Kediri kirim pakan ternak ke Lumajang

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022