Kami ingin langsung 51 persen tahun 2017 dan tidak secara bertahap mulai saat ini...
Jakarta, 6/7 (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mengajukan rencana akuisisi 51 persen hak partisipasi Blok Mahakam, Kalimantan Timur pada 2017 kepada pemerintah.
Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husen, di Jakarta, Rabu mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat resmi rencana akuisisi tersebut ke Kementerian ESDM.
"(Selasa) kemarin, kami sudah sampaikan surat resmi ke Kementerian ESDM," katanya.
Menurut dia, Pertamina akan mengakuisisi 51 persen hak partisipasi (participating interest/PI) Mahakam secara langsung pada 2017.
"Kami ingin langsung 51 persen tahun 2017 dan tidak secara bertahap mulai saat ini," katanya.
Ia mengatakan, pengambilalihan 51 persen PI Mahakam secara langsung tersebut sesuai strategis bisnis Pertamina ke depan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Komunikasi Pertamina, M Harun, mengatakan, proses akuisisi Mahakam dilakukan secara bertahap yang dimulai 15 persen pada tahun 2011.
Selanjutnya, sebelum tahun 2017, Pertamina menargetkan penguasaan 45 persen PI Mahakam.
Menurut Harun, pihaknya ingin sumber daya dan investasi masuk lebih awal ke Mahakam, sehingga proses transisi menuju tahun 2017 berlangsung baik.
Blok Mahakam merupakan ladang strategis yang akan habis kontraknya pada 2017.
Mahakam dikelola Total EP Indonesie dan Inpex Corporation dengan kepemilikan PI masing-masing 50 persen.
Hingga akhir kontrak 2017, berarti Total dan Inpex akan mengelola Blok Mahakam selama 50 tahun.
Total bertindak sebagai operator di blok yang berkontribusi 35 persen produksi gas nasional dengan tingkat 3.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Blok Mahakam juga diperkirakan masih memiliki sebanyak 11,7 persen cadangan terbukti gas nasional atau 12,7 triliun kaki kubik (TCF).
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011