Kapolri Pimpin Sertijab Kabareskrim

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara RI, Jenderal Pol Timur Pradopo memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri Jakarta, Rabu.

Sertijab Kabareskrim dari pejabat lama Komjen Pol Ito Sumardi kepada Irjen Pol Sutarman yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, sedangkan Ito memasuki masa pensiun. Sesuai dengan surat keputusan Kapolri Nomor 376/VI/2011.

Selain Kabareskrim, jabatan Kapolda di lima pos yakni Metro Jaya, Jawa Timur, Jawa Tengah, Polda Bali dan Sumatera Selatan juga melaksanakan sertijab.

Jabatan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman digantikan oleh Irjen Pol Untung Suharsono Radjab. Untung sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Sedangkan Kapolda Jawa Timur dijabat oleh Irjen Pol Hadiatmoko. Hadiatmoko sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali.

Sedangkan Kapolda Bali kini dijabat oleh Irjen Pol Totoy Herawan Indra yang sebelumnya menjabat sebagai perwira tinggi Polri.

Kapolda Jawa Tengah yang semula diduduki oleh Irjen Pol Edward Aritonang, kini gantikan oleh Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo. Sementara Edward diangkat dalam jabatan baru sebagai Koorsahli Kapolri.

Kapolda Sumatera Selatan diduduki oleh Irjen Pol Didik Mulyana Arief. Jabatan itu sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Hasyim Irianto.

Kapolri mengatakan bahwa sertijab yang dilakukan memang regenerasi, ada yang pensiun ada yang promosi.

"Tentunya semua untuk meningkatkan `performance` baik yang ada di markas besar maupun wilayah. Bagaimana program-program yang sudah kita canangkan, apa itu program kemitraan maupun penegakkan hukum sehingga diharapkan pelayanan kepolisian bertambah baik," kata Timur.

Seusai sertijab Sutarman mengatakan bahwa dia akan meneruskan apa yang jadi kebijakan pejabat Kabareskrim sebelumnya.

"Saya akan meneruskan dan menyelesaikan masalah-masalah yang belum selesai dan tentu akan membuat program mempercepat suatu proses kasus-kasus yang dilaporkan ke institusi Polri," kata Sutarman.
(*)