Kami harap mereka bisa memenuhi janji bahwa semua akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada kejadian tak diinginkan.

Kuala Lumpur (ANTARA News/Bernama) - Pemerintah Malaysia siap bertemu dengan koordinator aksi unjukrasa yang akan digelar pada 9 Juli jika lembaga swadaya masyarakat tersebut mematuhi syarat yang diajukan.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan ia mendapat informasi bahwa kelompok tersebut ingin bertemu dengan pihak pemerintah untuk mempertimbangkan kemungkinan menggelar pertemuan di sebuah stadion.

"Kami siap bertemu mereka dan pertemuan akan digelar di sebuah stadion, dengan syarat mereka datang ke lokasi dengan tertib dan pulang dengan tertib pula," kata Najib seperti dikutip Bernama, Rabu.

Para pengunjuk rasa telah mengubah rencana mereka dan ingin menggelar aksinya di sebuah stadion setelah ketua LSM, Datuk Ambiga Sreenevasan bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin di Istana Negara, Selasa (5/7).

Ambiga mengatakan, rencana menggelar aksi demonstrasi di jalan pada Sabtu (9/7) ditunda dan mereka menyetujui saran pemerintah untuk menggelar aksi di sebuah stadion.

Najib mengatakan jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan saat aksi digelar di stadion, koordinator pengunjuk rasa akan diminta pertanggungjawabannya.

"(Mereka akan bertanggung jawab untuk) semua yang bisa dan akan terjadi, yang bisa menyebabkan kerusuhan atau kerusakan fasilitas, menelan korban, atau bahkan lebih buruk dari itu," katanya.

"Kami harap mereka bisa memenuhi janji bahwa semua akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada kejadian tak diinginkan," lanjut dia.

Mengenai kemungkinan penangkapan terhadap pengunjuk rasa yang mengenakan kaos kuning LSM tersebut, Najib mengatakan, hal itu tergantung pada kebijakan pihak kepolisian.

"Kami menganggap mereka (koordinator dan aksinya) ilegal, tapi mereka tidak menganggap diri mereka ilegal. Yang penting adalah menjaga kepentingan publik. Saya ingin menjaga publik Malaysia dari hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

"...dan itu sebabnya saya sangat perhatikan masalah ini. Saya tidak ingin melihat demonstrasi jalanan karena itu akan sangat mengganggu kepentingan publik."

Ditanya apakah koordinator unjuk rasa sudah mengajukan permohonan aksi ke pemerintah, Najib mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima permohonan apapun.

"Kami sudah meminta mereka membuat permohonan. Kita lihat saja. Tapi permohonan itu juga menjadi salah satu syarat. Poin terpenting adalah semua harus berjalan dengan damai," katanya.

Mengenai kemungkinan UMNO menggelar aksi serupa pada Sabtu, Najib mengatakan, partai tersebut tidak akan melakukannya.

"Jika UMNO ingin memberi respon semacam itu, kita bisa membuat aksi demonstrasi yang lebih besar. Ya bisa pastikan massanya akan jauh lebih besar," kata Najib.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011