Jakarta (ANTARA) - Perancang busana asal Prancis Thierry Mugler, yang dikenal di dunia mode era 1980-an, meninggal dunia pada Minggu (23/1) waktu setempat dalam usia 73 tahun.
Dikutip dari AFP pada Senin, koleksi busana Mugler dengan gaya berani disebut sebagai penentu gaya berpakaian pada dekade ini. Ia dikenal karena menampilkan siluet yang terstruktur dan futuristik.
Mugler kerap menjadi penata gaya untuk sejumlah selebriti papan atas seperti Beyonce dan Lady Gaga. Pada 2019 Mugler juga menciptakan busana Met Gala untuk Kim Kardashian.
“Kami sangat sedih untuk mengumumkan meninggalnya Manfred Thierry Mugler pada Minggu 23 Januari 2022,” kata sebuah unggahan di akun Facebook resmi sang desainer.
Baca juga: Desainer Givenchy tutup usia
Agensinya, Jean-Baptiste Rougeot, mengatakan bahwa Mugler meninggal karena “penyebab alami”. Sebelumnya Mugler dikabarkan akan mengumumkan kolaborasi baru awal pekan ini.
Mugler telah menunjukkan ketertarikannya di dunia mode sejak muda dengan gemar membuat aneka kreasi busana sendiri. Dia pindah ke Paris pada usia 20, pada awalnya untuk bekerja dengan perusahaan balet. Mugler segera menjadi penata gaya lepas dan bekerja untuk berbagai rumah mode di Paris, London, dan Milan.
Pada 1973, ia menciptakan labelnya sendiri “Café de Paris”, sebelum akhirnya mendirikan “Thierry Mugler” setahun kemudian.
Gaya desainnya banyak merayakan bentuk tubuh perempuan, seperti bahu yang menonjolkan bantalan, garis leher yang menjuntai, pinggang yang menyempit, dan pinggul yang membulat.
Mugler memiliki kecakapan memainkan konsep presentasi teater dalam peragaan busana. Untuk peringatan 10 tahun labelnya pada 1984, dia menyelenggarakan peragaan busana publik pertama di Eropa dengan dihadiri sebanyak 6.000 orang.
Pada 1992, ia juga meluncurkan parfum pertamanya dengan nama “Angel” bekerja sama dengan Clarins, yang mengakuisisi saham di perusahaan tersebut sebelum mengambil alih pada 1997.
Meskipun ia mulai pensiun dari mereknya di awal 2000-an, Mugler terus bekerja di dunia mode, bahkan menjadi penasihat artistik Beyonce dan membuat kostum untuk tur dunia “I Am... World Tour”.
Baca juga: Perancang busana Alber Elbaz tutup usia
Baca juga: Pemilik brand baju muslim Radwah meninggal dunia
Baca juga: Perancang busana Australia Carla Zampatti meninggal dunia
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022