Memang masih banyak warga desa yang belum memiliki jamban baik karena alasan ekonomi maupun faktor kebiasaan sehingga kami berupaya merubah keadaan tersebut.

Koba, Bangka Tengah (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, meminta masyarakat desa menyelenggarakan arisan jamban untuk mempercepat pembangunan jamban di setiap rumah warga desa.

"Melalui arisan tersebut maka pembangunan jamban bagi warga yang belum memiliki lebih cepat terealisasi dan dananya tidak terlalu memberatkan warga," ujar Kabid Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Menular (P2PL) Dinkes Bangka Tengah, Rachmawati di Koba, Rabu.

Ia mengatakan, pada 2011 Dinkes Bangka Tengah sedang menggencarkan sosialisasi pembangunan jamban di desa yang warganya masih banyak belum memiliki sarana tersebut dan pembangunannya ditawarkan melalui sistem arisan.

"Memang masih banyak warga desa yang belum memiliki jamban baik karena alasan ekonomi maupun faktor kebiasaan sehingga kami berupaya merubah keadaan tersebut," katanya.

Kebiasaan tersebut, dijelaskan dia, antara lain berupa kebiasaan warga desa untuk buang air besar pada hutan yang ada di sekitar rumah.

"Kebiasaan ini yang kami perlukan sosialisasi yang intensif untuk merubahnya," katanya.

Selain sosialisasi dan penerapan arisan, kata dia, pihaknya juga menggencarkan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di tiap desa.

"Pada 2011 ini kami telah melaksanakan STBM pada tujuh desa dan kami targetkan pada 2015 sebanyak 50 desa yang ada sudah berstatus desa STBM," katanya.

Program STBM tersebut, kata dia, merupakan program pembentukan sanitasi yang sehat dikalangan masyarakat dengan program yang disusun sendiri oleh masyarakat melalui rembuk desa.

"STBM dikelola dan dikembangkan masyakat secara mandiri sehingga tercipta sanitasi yang baik pada tiap rumah warga," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya hanya bertindak selaku pengawas terhadap pelaksaan STBM oleh aparat desa masing-masing.

"Bersama dengan Puskesmas kami akan membina dan mengevaluasi pelaksanaan STBM di tujuh desa agar dapat berjalan secara berkelanjutan," katanya.

(PSO-041)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011