Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu (23/1) jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 124 juta lebih dan ahli epidemiologi menyarankan pemerintah mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mengendalikan penularan varian virus corona penyebab COVID-19.

Selain itu ada warta mengenai karantina pekerja migran Indonesia (PMI) hingga kebijakan perekrutan tenaga honorer yang bisa disimak kembali dalam ringkasan berita berikut.

Penerima vaksinasi dosis lengkap capai 124 juta orang

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan, jumlah warga Indonesia yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 124,08 juta orang hingga Minggu pukul 12.00 WIB. Jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua tercatat bertambah 298.408 menjadi 124.080.794 orang.

Epidemiolog minta pemerintah evaluasi PPKM

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono meminta pemerintah untuk mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menyusul peningkatan kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron. "PPKM berlevel harus dievaluasi kembali, pembatasan sosialnya diubah atau dinaikkan levelnya," kata dia.

Kementerian/lembaga dan pemda diminta tidak lagi merekrut tenaga honorer

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meminta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian serta pemerintah daerah (pemda) tidak lagi merekrut tenaga honorer karena akan mengganggu penghitungan kebutuhan formasi aparatur sipil negara. "Rekrutmen tenaga honorer yang terus dilakukan tentu akan mengacaukan hitungan kebutuhan formasi ASN di instansi pemerintah. Hal ini juga membuat permasalahan tenaga honorer menjadi tidak berkesudahan hingga saat ini," katanya.

Pekerja migran yang dirawat di RSKI Galang tersisa 35 orang

Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyampaikan bahwa jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, pada 23 Januari 2022 tersisa 35 orang.

Dua pekerja migran yang tiba di Juanda positif COVID-19

Dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) dikonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto menginformasikan bahwa pada Sabtu (23/1) Bandara Juanda menerima kedatangan 129 pekerja migran Indonesia dari Malaysia.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022