Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan keuangan senilai Rp775 miliar untuk membantu membangun infrastruktur Luwu Raya selama kurun waktu 2019-2022.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bantuan ini sebagai komitmen bersama jajaran DPRD Provinsi daerah pemilihan Luwu Raya untuk menjadikan daerah itu sebagai bagian penting dari Sulsel dalam mencapai kesejahteraan yang berkeadilan.
"Di hari jadi ke-754 tahun Kabupaten Luwu ini, Provinsi Sulsel telah mengucurkan dana sebesar Rp775 miliar untuk daerah ini hingga APBD 2022," katanya saat menghadiri secara virtual acara 754 tahun Kabupaten Luwu, Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-76, dan 16 Tahun Belopa sebagai ibu kota Kabupaten Luwu, Minggu.
Baca juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp1 triliun jalan Luwu Raya dan Toraja
Pada 2021, katanya, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp151 miliar untuk Luwu. Sementara alokasi tahun 2022 sebesar Rp85 miliar.
Khusus alokasi anggaran tahun ini untuk intervensi infrastruktur jalan dan jembatan di ruas Batusitanduk - Sa'dan - Rantepao, pembebasan lahan landasan pacu Bbandara Bua, dan pembebasan lahan akses jalan ruas Bua - Toraja Utara.
Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman juga menyerahkan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 kepada Kabupaten Luwu senilai Rp17 miliar.
Ini menjadi penyerahan kepada daerah pertama atas bantuan keuangan tahun anggaran 2022 dari Pemprov Sulsel.
Bantuan keuangan ini dialokasikan untuk peningkatan/pengaspalan jalan ruas Bonglo - Pantilang, pembangunan jembatan Poringan Walenrang Timur, rehabilitasi asrama Luwu di Makassar, serta program pencegahan kekerdilan dan gizi buruk.
"Dana sebesar Rp17 miliar bantuan keuangan ini untuk pembangunan pasca-runtuhnya jembatan akibat banjir pada akhir tahun 2021," ujarnya.
Jalan penghubung ruas Palopo Pantilang Rantepao di Luwu, perbaikan asrama terbakar IPMIL serta penanganan kekerdilan," kata Andi Sudirman.
Ia berharap Pemda Luwu segera merealisasikan bantuan ini agar bisa terserap dan dapat dinikmati dimanfaatkan masyarakat secepatnya.
Baca juga: Lima raja luar negeri dijadwalkan hadiri Festival Keraton di Sulsel
Baca juga: Sulsel kucurkan Rp1 M untuk Festival Keraton Nusantara XIII
Meski dalam kondisi pandemi COVID-19, pihaknya terus melakukan komitmen dalam pembangunan Luwu Raya. Hal itu untuk membangun kepercayaan masyarakat, bahwa Pemprov senantiasa memperjuangkan pembangunan di Luwu Raya lebih baik.
"Dengan semangat dan optimistis dalam upaya pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19, kita berharap Kabupaten Luwu bersama Bupati Basmin Mattayang dan Wakil Bupati Syukur Bijak, mari mewujudkan ekonomi bangkit menuju Tana Luwu yang lebih maju," ucapnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022