Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj mengaku kaget atas meninggalnya ulama kondang Zainuddin MZ, yang meninggal pada Selasa pagi sekitar pukul 09.15 WIB.
"Saya pun kaget mendapatkan pesan singkat (SMS) bahwa beliau wafat. Semoga amal baiknya diterima oleh Allah," kata Said usai debat publik "Polisi, Politik dan Profesionalisme di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Zainuddin merupakan ulama yang dapat dicontoh dengan baik oleh setiap orang.
Ia juga berharap agar dosa segala Zainuddin diampuni dan masyarakat melupakan sisi negatifnya karena manusia biasa pasti ada baik ada buruk.
Saat ini, kata Aqil, yang dapat dilakukan adalah melakukan intropeksi terhadap diri sendiri.
"Kebesaran dan kedudukan yang kita capai adalah kebesaran dari Allah. Yang pasti kita akan kembali kepada-Nya," ujarnya.
Almarhum KH Zainuddin MZ rencananya dimakamkan di halaman Masjid Fajrul Islam di dekat rumahnya di Jakarta Selatan , Selasa.
Tempat pemakaman kiai kondang sejuta umat itu tepat berdampingan dengan Masjid Fajrul Islam yang ada di depan tempat tinggalnya semasa hidup di Gang Haji Aom, Jalan Gandaria 1, Kebayoran Baru, dan jenazah dishalatkan di Masjid Fajrul Islam.
Ribuan orang pelayat memadati kawasan rumah duka dan Masjid Fajrul Islam.
Zainuddin meninggal dalam usia 60 tahun, dan dokter yang bertugas di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Dr Nanang, mengatakan bahwa saat KH Zainuddin MZ saat dibawa keluarganya ke RSPP sudah meninggal. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011