Bupati Gorontalo Utara ajak warga promosikan wisata Pulau Diyonumo

Pulau Diyonumo diharapkan semakin dikenal sebagai lokasi wisata yang patut diperhitungkan di Nusantara

Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mengajak masyarakat ikut mempromosikan objek wisata Pulau Diyonumo sebagai destinasi baru yang layak menjadi objek wisata andalan daerah itu.

"Keindahan pulau ini bak lukisan alam, dengan bagian daratan yang ditumbuhi rumput ilalang, serta pantai pasir putih dengan air laut biru yang tenang. Pulau Diyonumo diharapkan semakin dikenal sebagai lokasi wisata yang patut diperhitungkan di Nusantara," kata Indra Yasin di Gorontalo, Minggu.

Pemerintah daerah berharap pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Nusantara dan dunia setelah melewati masa-masa yang sulit akibat pandemi COVID-19.

"Saya berharap, kita mulai bersemangat untuk mempromosikan keberadaan Pulau Diyonumo. Baik oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), juga masyarakat setempat" katanya lagi.

Saat ini di pulau itu telah tersedia fasilitas banana boat yang diharapkan lebih menarik minat pengunjung.

Ke depan juga diharapkan keberadaan sarana dan prasarana di pulau itu semakin meningkat.

Ia berharap keberadaan pulau tersebut sebagai lokasi wisata yang memukau dapat terus terjaga.

Keamanannya terus terjaga, termasuk peran kelompok sadar wisata (pokdarwis) agar mampu berinovasi menyajikan ragam kegiatan yang dapat menarik wisatawan.

Termasuk mengingatkan masyarakat dan pengunjung untuk tidak membuang sampah di laut, khususnya sampah plastik.

Mengingat Pulau Diyonumo memiliki kekhasan ruang pantai yang cocok dijadikan lokasi menggelar kegiatan seperti olah raga air, untuk menarik kunjungan wisatawan.

Pengelolaan Pulau Diyonumo pun diharapkan dapat dilakukan oleh BUMDes agar semakin fokus.

"Kita perlu berinovasi dalam mengelola dan mempromosikan objek wisata Pulau Diyonumo agar lebih dikenal luas. Targetnya adalah menarik banyak minat pengunjung," katanya pula.

Di samping dampak ekonomi yang diharapkan mampu dinikmati masyarakat di desa-desa sekitar, melalui aktivitas perekonomian seperti berkembangnya usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pulau Diyonumo berjarak kurang lebih lima kilometer dari bibir pantai Desa Deme Dua Kecamatan Sumalata Timur. Untuk menuju lokasi, para pengunjung bisa menggunakan perahu ketinting yang disewakan nelayan setempat.