Harare (ANTARA News) - Presiden FIFA Sepp Blatter Senin (Selasa WIB) mengingatkan bahwa para pemain dan ofisial yang terbukti bersalah dalam skandal pengaturan skor pertandingan di Asia akan mendapat hukuman seumur hidup.
"Jika mereka itu terbukti bersalah, kami akan hukum seumur hidup, baik mereka itu pemain atau ofisial," kata Blatter dalam sebuah jumpa pers bertolak ke Afrika Selatan mengikuti pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Mereka tidak akan dibolehkan untuk kembali ke sepakbola," kata Blatter yang untuk pertama kali berkunjung ke Harare, Zimbabwe.
Zimbabwe saat ini sedang dalam penyidikan oleh FIFA terkait dugaan pengaturan skor di Asia, tapi melibatkan tim nasional negara itu.
Pada 2009, mantan ketua eksekutif Asosiasi Sepakbola Zimbabwe (ZIFA) Henrietta Rushwaya mengirim tim nasional untuk mengikuti pertandingan persahabatan di Thailand, Suriah dan Malaysia yang kemudian berhubungan dengan sindikat judi.
Rushwaya kemudian dipecat pada Oktober tahun lalu karena dianggap ikut terlibat.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011