Di Indonesia Pak Mahathir sangat populer kemudian dikenal dengan Bung Karno kecil.

Kuala Lumpur (ANTARA) - Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI) mengadakan doa bersama melalui zoom untuk kesembuhan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang dirawat di Insitut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur, Sabtu.

Doa bersama yang diinisiasi Ketua Forum Pemred, Arifin Asydhad dan difasilitasi oleh Kantor Berita Bernama tersebut diikuti oleh 50 orang peserta dari pengurus ISWAMI dan wartawan Indonesia serta Malaysia.

Doa bersama yang dimulai pukul 21.00 waktu setempat tersebut dipandu oleh Ketua ISWAMI Malaysia yang juga Direktur Utama Bernama, Mokhtar Hussain sedangkan pembacaan doa dan zikir dibawakan oleh Ustaz Asri Junin dari Kantor Berita Bernama.

Turut hadir dalam doa bersama di antaranya Ketua ISWAMI Indonesia yang juga mantan Pemimpin Umum LKBN Antara, Asro Kamal Rokan, Ketua Dewan Penasihat PWI dan pendiri ISWAMI, Ilhan Bintang, anggota Dewan Pers dan Wapimred TVOne, Totok Suryanto, wartawan senior Sindo, Pung Purwanto dan wartawan senior Marah Sakti Siregar.

Baca juga: Mahathir masuk ke CCU Institut Jantung Negara

Sedangkan dari Malaysia nampak hadir mantan Pimred Bernama Zakaria Abdul Wahab, Zulkefli Hamzah (Utusan TV), Pimred Bernama, Khairdzir Md Yunus dan sejumlah wartawan.

Sebelum doa bersama berakhir, acara itu diisi dengan testimoni tentang Mahathir oleh mantan Sekretaris Media Mahathir (SUA), Zakaria Abdul Wahab serta tokoh-tokoh ISWAMI dan media dari kedua negara.

"Saya akan cerita sedikit latar belakang Pak Mahathir sakit. Pada 7 Januari masuk rumah sakit katanya akan tukar 'baterai' dan selesai dilakukan kemudian keluar rumah sakit pada 13 Januari tetapi dua tiga hari kemudian sesak nafas sehingga dimasukkan ke IJN," kata pria yang biasa dipanggil Datuk Zack tersebut.

Ketua ISWAMI Indonesia Asro Kamal Rokan menyatakan kebahagiannya bisa hadir dalam doa bersama tersebut bersama tokoh-tokoh media dari kedua negara.

"Bagi kami Pak Mahathir adalah tokoh yang sangat kami hormati dan terakhir waktu kami melakukan pertemuan dengan beliau kelihatan sangat segar. Di Indonesia Pak Mahathir sangat populer kemudian dikenal dengan Bung Karno kecil. Hubungan kedua negara pada era beliau sangat bagus," katanya.

Baca juga: Mahathir kembali masuk ke rumah sakit

Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI) dari Malaysia dan Indonesia mengadakan doa bersama melalui zoom untuk kesembuhan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang saat inii tengah dirawat di Insitut Jantung Negara (IJN) Jalan Tun Razak Kuala Lumpur, Sabtu. ANTARA Foto/Ho-Ilham Bintang (1)

Pihaknya mengajak berdoa bersama-sama agar Mahathir Mohammad bisa sembuh kembali.

Sedangkan Ilham Bintang pada kesempatan tersebut mengatakan mewakili teman-teman di Jakarta menyampaikan sangat prihatin namun bergembira mendengar kabar kalau kondisi Mahathir sudah berangsur membaik.

"Kita memerlukan 'role model' pemimpin seperti beliau terutama saat beliau terpilih kembali sebagai perdana menteri pada usia 90 tahun ini membuat orang terinspirasi bahwa umur bukan menjadi halangan untuk menjadi pemimpin," katanya.

Sementara itu Ketua Forum Pemred, Arifin Asydhad mengatakan begitu mendapat kabar Mahathir masuk rumah sakit kembali dirinya mencoba berbincang dengan Ketua ISWAMI Indonesia untuk melakukan doa bersama demi kesehatan beliau karena di tanah air merupakan tokoh yang sangat dihormati.

Direktur Utama Bernama, Mokhtar Hussain pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas antusiasme teman-teman dari Indonesia sehingga pihaknya sangat terharu.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh wartawan senior Malaysia, Zulkefli Hamzah dari Utusan TV.

"Kami terima kasih kepada wartawan-wartawan senior Indonesia. Kebetulan waktu pertemuan dengan pimpinan-pimpinan media Indonesia dengan Mahathir di Putrajaya saya juga hadir dan ternyata Indonesia sangat dekat di hati beliau ini," katanya.

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia jenguk Mahathir di IJN

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022