Jakarta (ANTARA) - TikTok nampaknya mengikuti jejak Instagram dengan menguji coba fitur berlangganan yang berbayar.
Instagram sebelumnya telah menguji coba layanan langganan itu pada para penggunanya memungkinkan pengguna melakukan pembayaran bulanan untuk konten eksklusif seperti stories hingga siaran langsung dari kreator idolanya.
Mengutip XDA Developers, Sabtu, fitur berlangganan yang dibuat TikTok pun nampaknya tengah diujicobakan lewat pengetesan bersama kelompok kecil.
Baca juga: TWICE kini punya saluran TikTok sendiri
Meski belum secara jelas cara kerja berlangganan tersebut diungkap kepada publik, namun nantinya akan ada konten eksklusif yang bisa didapatkan pengguna dari kreator favorit mereka.
Fitur itu juga memungkinkan pengguna untuk memberikan tip kepada sang kreator.
Belum diketahui kapan fitur ini akan dirilis secara luas namun ada potensi fitur ini akan dirilis secara resmi.
Sebenarnya fitur berbayar sudah ada sejak lama di industri media sosial, Patreon menjadi salah satu platform yang mengagas konsep konten berbayar.
Penggemar dari seorang kreator bisa melakukan langganan bulanan untuk mendapatkan konten-konten eksklusif dari sang kreator yang tidak ada di media sosialnya.
Selain sistem berbayar, seorang konten kreator juga bisa mendapatkan pendapatan dari sistem monetasi seperti yang dilakukan oleh YouTube.
Baca juga: GiGa Indonesia soroti Tik Tok yang ciptakan ketelanjangan sosial
Baca juga: Tik Tok dinilai perlu mulai dilirik untuk pengambilan keputusan
Baca juga: Indonesia tidak akan ikut-ikutan larang TikTok
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022