Mario menemui Wapres Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta, Sabtu, dengan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Saya, atas nama pemerintah, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak khususnya Mario yang merupakan satu-satunya putra Indonesia yang bisa lolos pada Grand Prix Moto3 2022,” kata Wapres di Jakarta, Sabtu.
Wapres merasa bangga dan berharap Mario dapat tampil optimal pada ajang balap Moto3 GP, termasuk pertandingan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Maret 2022.
Baca juga: Wapres sebut Bank Muamalat sudah sehat
“Kami tentu merasa bangga. Oleh karena itu, untuk selanjutnya saya akan berdoa dan berharap mudah-mudahan Mario bisa mencapai prestasi yang maksimal,” tambahnya.
Wapres berpesan kepada Mario untuk terus berlatih dan disiplin dalam menaati seluruh arahan dari tim pelatih.
“Mario harus terus berkonsentrasi, benar-benar mengikuti petunjuk para pelatih supaya berhasil mencapai prestasinya sehingga nantinya akan menjadi kebanggaan Indonesia dan menjadi contoh para pebalap yang lain,” katanya.
Baca juga: Wapres mengapresiasi peningkatan layanan publik di Banten
Ma’ruf Amin berharap Mario dapat terus melanjutkan pendidikan akademisnya di sekolah meski telah berprofesi sebagai pebalap kelas internasional.
“Meskipun sebagai pebalap, tetapi juga tetap berpendidikan tinggi,” tukasnya.
Sementara itu, Khofifah melaporkan kepada Wapres bahwa Mario merupakan satu-satunya putra Indonesia yang akan mengikuti Moto3 GP 2022.
“Insyaallah besok Mario sudah akan berangkat ke Spanyol. Rencananya ada 21 seri di 16 negara, termasuk seri 3 di Mandalika,” kata Khofifah.
Baca juga: Wapres harap MPP di Banten lengkap terbentuk di akhir 2022
Pada kesempatan yang sama, Mario mengungkapkan tekadnya untuk bisa mengibarkan Bendera Merah Putih pada setiap laga Moto3 yang dilakoninya nanti.
“Mario ingin mengibarkan Bendera Merah Putih di atas podium,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap dukungan penuh pemerintah dan segenap bangsa Indonesia agar dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
