Jakarta (ANTARA News) - Pesaing baru Facebook, Google+, baru saja beroperasi beberapa hari tetapi tampaknya sang pendiri Facebook Mark Zuckerberg sudah dibuat penasaran oleh kehadirannya hingga ia dilaporkan turut serta berkompetisi untuk mendaftar dan menjajal jejaring sosial baru milik Google itu.

Seperti dikutip dari metro.co.uk dilaporkan ada lebih dari satu profil di Google+ yang menggunakan nama Zuckerberg sang pendiri Facebook itu, termasuk dua rekan lainnya, dan tampaknya akun atau profil itu memang dibuat oleh sang Pendiri Facebook itu.

Satu yang terlihat (kini sudah dihapus), yang memberikan waktunya untuk memberi komentar bernada sarkastik dan akun lainnya yang ditemukan oleh PC Magazine mengatakan unZuckerbergishly "Halo semua, saya hanya ingin semua berkata bahwa Facebook adalah yang terbaik dan Google+ tak akan bisa menandinginya".

Tetapi akun ketiga yang ditemukan tampaknya lebih mengidentifikasikan sosok Zuckerberg sendiri. Akun itu menggunakan gambar yang diambil dengan gaya webcam dari Zuckerberg, yang berlokasi di palo Alto dimana kantor pusat Facebook berada dan memiliki data biografi yang sederhana "saya mencobanya".

Untuk permulaan, Zuckerberg termasuk beberapa karyawan Facebook dalam lingkarannya - terlihat ikut mengundangnya balik sebagai teman, termasuk eksekutif senior Direktur produk dan wakil pendiri dari Browser Firefox Blake Ross. Jadi meski seseorang terlepas dari masalah akan kehadiran facebooker palsu di sekelilingnya untuk berhubungan satu sama lain, maka setidaknya dari mereka yang memiliki kontak regular dengan Zuckerberg mengira itu dia.

Dan kedua, gambar yang digunakan dalam akun itu yang secara gamblang memang sosok Zuckerberg tak ditemukan di manapun di internet kecuali pada alamat akun Google+ itu (setidaknya menurut hasil pencarian gambar mesin pencari TinEye).

Versi akun Google+ Zuckerberg ini tampaknya terlihat begitu meyakinkan banyak pengguna awal Google+ bahwa akun itu benar miliknya - pada saat berita ini ditulis dilaporkan hampir 3000 pengguna telah menambahkannya dalam jaringan teman mereka.(*)
(yud)

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011