Dua pekan ini sudah terpasang semua. Nanti akan dipantau langsung dari sini, dari Pusat Manajemen Arus...

Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Jakarta akan terbiasa melihat pesawat televisi sirkuit tertutup (CCTV) di lima lokasi di Jakarta Pusat. Kelima CCTV itu dipasang pemerintah provinsi DKI untuk memonitor keadaan dengan fokus mencegah tawuran antar pelajar.

"Kita akan coba pasang lima CCTV di Menteng. Untuk pengendalian jika ada tawuran," kata Kepala Satpol PP, Effendi Anas, usai bertemu Wakil Gubernur DKI, Prijanto, di Balaikota DKI Jakarta, Senin.

Masalah tawuran antar pelajar yang sering juga melibatkan masyarakat umum setempat kerap memusingkan petinggi DKI Jaya. Penglaju dan warga setempat juga jadi sewot luar biasa karena "kenakalan" remaja itu sudah naik kelas menjadi aksi kriminal dan vandalisme massal.

Karena itulah, Prijanyo yang juga purnawirawan mayor jenderal TNI-AD itu memanggil kelima walikota DKI untuk membicarakan cara paling ampuh memberangus aksi-aksi tawuran. Yang terkini adalah tawuran di Johar Baru, Jakarta Pusat, dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/7) hingga Minggu (3/7).

Untuk kelima CCTV itu, sedang dicari lokasi yang pas karena memerlukan ketinggian ideal di titik strategis agar pantauannya bisa semaksimal mungkin. "Dua pekan ini sudah terpasang semua. Nanti akan dipantau langsung dari sini, dari Pusat Manajemen Arus," kata Effendi.

Selain memasang CCTV, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, mengatakan pihaknya juga akan mengintensifkan peran tokoh masyarakat setempat untuk mencegah tawuran yang memang sering terjadi di kawasan Pasar Rumput itu.

"Kita juga lakukan pendekatan non fisik lewat pendekatan agamis, tiap malam minggu digelar Dzikir Keliling Kampung oleh tokoh masyarakat dipimpin lurah-lurah setempat," katanya.

Pendekatan lain juga dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan bagi para pemuda di daerah itu seperti pelatihan cukur rambut atau keterampilan lainnya.

"Para pemuda itu juga telah ada yang berpartisipasi, ada yang daftar Tagana dan transmigrasi, sudah empat orang mendaftarkan diri untuk mengikuti transmigrasi," kata Saefullah.

Para tokoh masyarakat antara pihak-pihak yang bertikai itu akan dipertemukan pada Senin malam (4/7) di Kelurahan Menteng dan diharapkan dapat sepaham dan membentuk forum bersama untuk menghindarkan tawuran terjadi lagi di masa depan.

Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, juga berharap agar para tokoh masyarakat dapat berperan aktif untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat menghindarkan terjadinya tawuran.

"Tokoh masyarakat agar juga jalan, sosialisasi. Masalahnya sebenarnya sepele biasanya, cuma karena sepak bola, (taruhan) burung merpati, layang-layang," kata Syahrul.
(ANT.A043)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011