Program E-KTP adalah salah satu dari tiga program bidang kependudukan, selain mempersiapkan data kependudukan yang akurat dan penyelesaian Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ditargetkan tuntas 2011.Makassar (ANTARA News) - Pemerintah memasang target menuntaskan 67 juta pengguna Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP yang tersebar di 197 kabupaten/kota sampai akhir 2011.
"Target 2012 tuntas. Kita sudah hitung secara rinci, 2011 targetnya 67 juta," kata Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman dalam sosialisasi E-KTP di depan Kepala Dinas Catatan Sipil se Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Senin.
Khusus untuk Sulsel, Irman menyebut ada delapan kabupaten/kota yang masuk program 67 juta E-KTP di 2011.
Ia mengemukakan, untuk mencapai target tersebut sudah dihitung beberapa penggunan E-KTP per kecamatan, demikian juga dengan alat dan operator pendukung yang akan ditempatkan di setiap kecamatan.
"Makanya, kita di pusat sering komunikasi dengan daerah, karena untuk melaksanakan ini daerah harus betul-betul punya komitmen karena pelaksanaannya ada di kabupaten," ucapnya.
Karena tidak ingin main-main dengan penerapan E-KTP ini, setiap bupati/wali kota dan ketua DPRD kabupaten/kota harus membuat pernyataan tertulis tentang kesanggupan melaksanakan program ini.
Irman menjamin keberadaan E-KTP tidak bisa dipalsukan, termasuk menghilangkan adanya KTP ganda yang sering disalahgunakan oknum-oknum tertentu.
Demikian juga saat pemilihan, E-KTP akan mencega adanya daftar pemilih ganda, sekaligus pemilik E-KTP bisa ikut dalam pemilihan meski tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Termasuk teroris dan kriminalis yang selama ini gunakan KTP palsu akan ketahuan, karena tidak akan terjadi perbedaan antara nama dengan foto yang ada dalam KTP," ucapnya.
Irman menjelaskan, kemudahan pengguna E-KTP adalah dalam hal mendapatkan pelayanan fasilitas umum yang mudah di seluruh daerah di Indonesia, misalnya, penggunaan E-KTP Makassar mudah mengurus usahanya di Pulau Jawa.
Program E-KTP adalah salah satu dari tiga program bidang kependudukan, selain mempersiapkan data kependudukan yang akurat dan penyelesaian Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ditargetkan tuntas 2011.
(PSO-099)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
