London (ANTARA News) - Riset menunjukkan, perempuan berukuran sepatu lima atau 38, seperti Sophia Loren, merupakan yang paling menarik bagi para pria.
Seperti diberitakan Telegraph, menurut penelitian itu, formula untuk kaki sempurna seorang perempuan adalah ukuran lima, memakai sepatu berhak 7 cm dan bercat kuku merah.
Penelitian itu menemukan bahwa kaki sempurna seorang perempuan adalah ukuran lima, seperti yang dimiliki Loren, Victoria Beckham, Kim Kardashian dan Sophia Loren yang paling menarik.
Para periset dari perusahaan plester kaki Compeed mengungkapkan hampir separuh pria akan melihat kaki seorang perempuan pada kencan pertama dan sepertiga akan menilai karakter berdasarkan keadaan mereka.
Jajak pendapat yang melibatkan 2.000 orang dewasa itu menemukan empat dari sepuluh perempuan memilih ukuran yang ekstrim untuk menutupi kaki mereka yang tidak rapi di musim panas dengan menyembunyikannya dalam sepatu boot atau sepatu biasa.
Enam dari sepuluh perempuan mengaku berusaha menyembunyikan kaki mereka dari orang lain dengan sengaja. Satu dari lima perempuan mengingat perasaan malu menyusul komentar mengenai kaki mereka tidak menarik.
Kekhawatiran teratas perempuan berkaitan dengan kaki adalah tumit pecah-pecah dan kulit kering, dengan persentase 38%, kuku yang dicat cuil 29 persen, dan kaki melepuh dan kapalan 14 persen.
Bagaimanapun juga, lebih dari separuh perempuan berpenghasilan teratas di Inggris Raya, yang memiliki gaji lebih dari 71.000 poundsterling per tahun, tidak mengeluarkan uang untuk merawat kaki mereka.
"Tidak ada yang lebih buruk daripada bertemu seorang perempuan hanya untuk melihat ke bawah dan melihat kulit pecah-pecah atau melepuh," kata Andrew Simmons (30), seorang pegawai dari London.
"Saya lebih memilih kaki yang lebih kecil dan bila seorang perempuan merawat diri mereka sendiri kemudian anda bisa mengatakan dia mengurus dirinya sendiri. Saya bisa mengatakan kapan pacar saya belum memotong kuku karena dia memakai sepatu pada musim panas untuk memastikan kukunya tertutup."
Juru bicara Compeed Niamh Finan mengatakan,"Sementara pria dan perempuan menjadi lebih menghakimi yang lain berdasarkan kondisi kaki mereka, kita adalah bangsa yang masih gagal untuk peduli pada kita sendiri.
"Persepsi umum bahwa merawat dan mengurus kaki merupakan kemanjaan bagi orang kaya juga keliru, dengan lebih dair setengah perempuan berpenghasilan teratas Inggris Raya tidak menghabiskan uang untuk merawat kaki mereka."
Beverley Ashdown, anggota Society of Chiropodists and Podiatrists, mengatakan "Sebagai seorang ahli penyakit kaki, saya menemukan beberapa kaki tidak terawat yang mengalami bisul, kapalan dan tumit pecah-pecah parah.
"Selain itu, pada tanda pertama musim panas, saya mulai memberitahu kondisi menyakitkan ini terungkap dalam 'strappy sandal' pada orang-orang yang tidak tahu bahwa kaki mereka sangat butuh butuh perhatian."
(ENY)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011